1. Kemapuan siswa
SMP Negeri 1 Juli dalam Membaca Huruf Qalqalah dengan Menggunakan Metode Jigsaw
Dalam mewujudkan tujuan pendidikan agama Islam seperti
yang tersebut
di atas makan salah satu yang perlu dilakukan oleh guru PAI adalah
melakukan pengembangan pendekatan pembelajaran yang berpusat kepada siswa. Oleh
karena itu perlu dikembangkan sebuah model pembelajaran yang dapat menciptakan
suasana belajar yang lebih aktif, kreatif, demokratis, kolaboratif dan konstruktif,
salah satunya dengan pengembangan cooperative learning metode jigsaw.
Berdasarkan wawancara penulis dengan Ibu Khairiah Abbas
bahwa:
Kemapuan siswa SMP Negeri 1 Juli dalam membaca huruf
qalqalah dengan menggunakan metode jigsaw adalah kooperatif tipe jigsaw menjadi
pembelajran yang baik ditahun ini. Masalahnya adalah program Qurân beserta
tujuan idealnya tersebut terealisasi dalam kegiatan pembelajaran ini. Sejalan
dengan pentingnya Qurân dalam memantapkan proses dan hasil Alquran juga
merupakan prasayarat mutlak bagi keberhasilan pelaksanaan Alqurân Al Hadits di
sekolah. Metode mempunyai peranan penting dalam pencapaian keberhasilan siswa.
Keberhasilan siswa membaca merupakan salah satu komponen dari sistem
komunikasi. Membaca merupakan keterampilan yang harus dimilki semua anak.
Karena dengan keterampilan membaca pula anak akan dapat belajar tentang
berbagai bidang studi.[1]
Dari uraian di atas jelaslah bahwa hal ini mereka lakukan
untuk berlatih
agar ketika maju, siswa sudah mengetahui bacaannya. Di samping itu, guru membebaskan
mereka untuk memilih siapa yang menjadi teman membaca dalam kelompoknya. Dengan
demikian diharapkan kalau mereka disimak oleh teman yang dianggap menyenangkan,
maka akan lebih nyaman dalam belajar membaca Alquran karena kalau salah mereka
tidak merasa malu. Maka hal tersebut secara psikologis membantu mereka untuk
cepat bisa membaca Alquran karena termotivasi oleh temannya.
0 Comments
Post a Comment