1.
Materi yang disampaikan dalam Majelis Ta’lim Nurul Quran
Geulumpang Sulu Barat dalam Pembinaan Alquran bagi Masyarakat
Pembelajaran di Majelis ta’lim pada intinya bertujuan
untuk: (a) Penanaman nilai ajaran Islam sebagai pedoman mencapai kebahagiaan
hidup di dunia dan akhirat; (2) Pengembangan keimanan dan ketakwaan kepada
Allah Swt. serta akhlak mulia anggota Majelis seoptimal mungkin, yang telah
ditanamkan lebih dahulu dalam lingkungan keluarga; (3) Penyesuaian mental
anggota Majelis terhadap lingkungan sosial melalui materi yang telah diterima;
(4) Perbaikan kesalahan dan kelemahan pemikiran, penghayatan dan pengamalan
nilai islam yang keliru dalam kehidupan sehari-hari; (5) Pencegahan terhadap
anggota Majelis dari hal-hal negatif yang akan dihadapinya sehari-hari.
Berdasarkan wawancara Penulis dengan Ibu Rohani, Ketua Majelis
Ta’lim Nurul Quran Geulumpang Sulu Barat bahwa:
Materi pengajian. materi pengajian yang diberikan
meliputi enam sasaran yaitu; pembacaan Alquran, ilmu-ilmu Alquran, hadits,
aqidah, syari’ah, akhlak dan sejarah Islam. Materi ini sebaiknya diberikan
dalam bentuk kurikulum tetap, sehingga jamaah dalam menyerap materi yang
disampaikan berkesinambungan sekaligus sebagai panduan pokok pembimbing
pengajian. Penyusunan kurikulum pengajian dapat disesuaikan dengan kebutuhan
materi dari pada jamaah pengajian[1].
Berdasarkan pendapat diatas, maka penulis berkesimpulan
bahwa eksistensi majelis ta’lim akan semakin diperlukan di tengah-tengah
masyarakat. Majelis ta’lim berperan besar dalam transfer pengetahuan dari
pengajar kepada jamaahnya dan sekaligus berperan besar dalam memecahkan
problematika sosial keagamaan yang dihadapi umat. Seperti misalnya dalam hal
mengantisipasi aliran-aliran sesat, pendangkalan akidah, kemaksiatan dan
prilaku asosial lainnya yang selalu muncul dan mengancam sendi-sendi kehidupan
umat manusia, khususnya umat Islam. Disinilah majelis ta’lim akan tampil
efektif sebagai agen kontrol sosial melalui berbagai peranan dan fungsi yang
dijalankannya.
0 Comments
Post a Comment