A.
Rentenir
Secara sosial, intitusi bunga merusak
semangat berkhidmat kepada masyarakat. Orang akan enggan berbuat apapun kecuali
kecuali yang memberi keuntungan bagi diri sendiri. Keperluan seseorang dianggap
peluang bagi orang lain untuk meraup keuntungan. Kepentingan orang-orang kaya
dianggap bertentangan dengan kepentingan orang-orang miskin. Masyarakat
demikian tidak akan mencapai solidaritas dan kepentingan bersama untuk
menggapai keberhasilan dan kesejahteraan. Cepat atau lambat, masyarakat
demikian akan mengalami perpecahan.
Dalam kancah hubungan internasional,
bunga telah meretakkan solidarita antar bangsa. Pada masa Perang Dunia II,
Inggris meminta para sekutu perangnya yang lebih kaya untuk membantu
keuangannya tanpa bunga. Amerika Serikat menolak memberi pinjaman tanpa
tambahan bunga dan karenanya Inggris terpaksa menyetujui persyaratan perjanjian
pinjaman yang dikenal Brettonwood Agreement. Desakan kebutuhan peperangan
membuat inngris terpaksa menyetujui persyaratan kontrak pinjaman tersebut.”[1]
0 Comments
Post a Comment