Usaha Dayah Mengembangkan Kepribadian Santrinya


1.     Usaha Dayah Asrarul Huda Mengembangkan Kepribadian Santrinya

Peranan  penting Dayah dalam bidang pemahaman dan implementasi nilai-nilai keagamaan adalah sebuah keniscayaan. Keberadaannya ditengah realitas sosial masyarakat telah membentuk sebuah kekuatan yang potensial di dalam menggerakkan roda perekonomian. Hal ini didukung oleh sebuah kenyataan bahwa Dayah berhasil membendung komunitas dari lingkungannya dan tidak mandiri. Sehingga lahirlah situasi sosial komunitas Dayah  berhasil menanamkan nilai-nilai dasar kemandirian kepada para muridnya, sementara berorientasi kepada masyarakat, tumbuh dari masyarakat, oleh masyarakat untuk masyarakat. Nilai-nilai seperti ini adalah potensi besar di dalam menggerakan potensi kehidupan perekonomian di jajaran Dayah.
Dayah Asrarul Huda Gampong Cot Laga Sawa Kecamatan Kuala Kabupaten Bireuen dalam usaha mencapai tujuan pendidikan telah merencanakan dan menetapkan suatu program pendidikan dan hal itu memberi arti bahwa Dayah tersebut memiliki kurikulum. Dari hasil observasi dan wawancara penulis dengan staf pengajar, dimana mereka menjelaskan bahwa program pendidikan yang harus dijalankan oleh Dayah Asrarul Huda Gampong Cot Laga Sawa Kecamatan Kuala Kabupaten Bireuen merupakan program pendidikan yang disusun dan ditetapkan sendiri oleh Dayah Asrarul Huda Gampong Cot Laga Sawa Kecamatan Kuala Kabupaten Bireuen. Diantara program yang ditetapkan ialah perumusan materi pendidikan.[1]
Berdasarkan wawancara penulis dengan Pimpinan Dayah Asrarul Huda Gampong Cot Laga Sawa Kecamatan Kuala Kabupaten Bireuen bahwa, dalam mengembangkan kepribadian para santrinya Dayah menyajikan materi-materi pendidikan yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan agama yang berasal dari kitab-kitab kuning, kemudian dengan memberikan pendidikan keterampilan, seperti keterampilan membuat kaligrafi, menjahit, membuat kue, berkebun dan beternak. Hal ini diberikan sebagai bekal apabila nanti kembali ke masyarakat telah memiliki bekal sebagai modal usaha di samping telah memahami ilmu agama. Dengan modal keterampilan diharapkan santri akan mampu mandiri dalam kehidupannya bersama masyarakat lainnya.[2]


               [1] Hasil Observasi Penulis Pada Dayah Asrarul Huda Gampong Cot Laga Sawa Kecamatan Kuala Kabupaten Bireuen Tanggal 02 September 2012.
              
               [2] Hasil Wawancara Penulis Dengan Tgk. Herizal Ilyas Pimpinan Dayah Asrarul Huda Gampong Cot Laga Sawa Kecamatan Kuala Kabupaten Bireuen Tanggal 02 September 2012.

0 Comments