Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Muspika Peulimbang Tempeli Stiker Rumah Keluarga Penerima Manfaat PKH dan BPNT

Muspika Peulimbang Tempeli Stiker Rumah Keluarga Penerima Manfaat PKH dan BPNT

Muspika Peulimbang Kabupaten Bireuen beserta SDM PKH Kecamatan Peulimbang, lakukan penempelan stiker Keluarga Prasejahtera khusus kepada rumah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bantuan sosial program dari Pemerintah secara simbolis di Gampong Rambong Payong Kecamatan Peulimbang Kabupaten Bireuen, Kamis 16/01/2020.

Turut hadir dalam kegiatan penempelan stiker Keluarga Prasejahtera tersebut Koordinator Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Bireuen (Muhammad Faisal, ST / Cut Citra Dewi, A.Md), Bhabinkamtibmas, Babinsa, SDM PKH, Keuchiek, Perangkat Gampong Rambong Payong dan KNPI Kecamatan Peulimbang.

Penempelan stiker Keluarga Prasejahtera ini dilakukan agar penyaluran sejumlah bantuan sosial seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) maupun bantuan lainya berjalan tepat sasaran.

“Penempelan stiker ini sebagai tanda sekaligus verifikasi dan validasi data. Kami berharap paket bantuan ini tepat sasaran. Sekaligus ini akan mengetahui mana rumah yang tidak sesuai,” ujar Plt. Camat Peulimbang, Abu Bakar, S.Sos usai menempel stiker Keluarga Prasejahtera.

Dalam stiker, terdapat 5 item atau urutan daftar bansos yang selama ini disalurkan oleh Pemerintah kepada warga kurang mampu tersebut. Setelah ditempel, Muspika maupun SDM PKH selanjutnya memberikan tanda silang atau centang dengan sebuah spidol berwarna hitam sesuai jenis bansos yang diterima oleh KPM.

“Ini sangat efektif, secara otomatis mereka yang merasa sudah mampu, rumahnya bagus akan malu dengan sendirinya karena masih mendapatkan bantuan Sosia; dari pemerintah, sehingga tidak ada lagi kecemburuan sosial,” pungkas Plt. Camat Peulimbang.

Terpisah, Mursyidah (48), salah satu keluarga penerima manfaat PKH dan BPNT penduduk Gampong Rambong Payong ini menyambut baik program stikerisasi tersebut. Ia mengaku tidak malu sebab sudah beberapa tahun menerima bantuan PKH dan BPNT dari Pemerintah.

“Saya tidak malu, sebab kenyataannya memang saya menerima bantuan tersebut karena saya belum mampu, tuturnya.

“Saat ini, suami saya sakit dan tidak bisa mencari nafkah untuk keluarga, jadi selama ini bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tersebut saya gunakan buat menutupi kebutuhan sehari-hari seperti makan. Sedangkan Bantuan PKH saya gunakan untuk biaya anak sekolah.” pungkasnya.

Stiker khusus ini ditempelkan pada dinding bagian depan rumah Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Penempelan stiker ini hari ini sebagai sampel saja, selanjutnya di tempelkan oleh SDM PKH dengan didampingi Perangkat Gampong, Bhabinkamtibmas dan Babinsa.