Peran Motivasi Belajar
Peran Motivasi Belajar
Motivasi
merupakan determinan penting dalam proses pembelajaran,
seseorang siswa tidak
mempunyai motivasi untuk belajar, maka tidak akan mungkin aktifitas
belajar terlaksana dengan baik. Akan tetapi peran dalam motivasi sangat dibutuhkan agar terciptanya pelaksanaan
dalam pembelajaran. Menurut Iskandar
menyebutkan ada empat peran yang penting
dalam belajar diantaranya adalah :[1]
1) Peran
motivasi
dalam
penguatan belajar. Peran
motivasi dihadapkan pada suatu
kasus
yang
memerlukan pemecahan masalah. Misalnya seorang siswa yang kesulitan menjawab soal matematika akhirnya dapat memecahkan soal matematika tersebut
dengan bantuan rumus matematika.
2)
Usaha untuk memberi bantuan. Memberikan
bantuan belajar dapat menimbulkan kekuatan belajar bagi anak didik. Motivasi ini
dapat menimbulkan segala
hal yang terdapat dalam lingkungan anak
dapat memperkuat keinginan
belajar. Untuk itu seorang guru perlu memahami suasana
lingkungan belajar siswa sebagai bahan penguat belajar.
3) Peran motivasi dalam memperjelas
tujuan
belajar.
Peran ini berkaitan dengan
kemaknaan
belajar
yaitu
anak akan tertarik untuk
belajar jika yang dipelajari sedikitnya sudah bisa diketahui manfaatnya bagi peserta didik.
4) Peran motivasi
dalam memerlukan ketekunan dalam
belajar.
Seorang
yang telah
termotivasi
untuk belajar
sesuatu
akan berusaha mempelajari sesuatu dengan baik dan tekun
dan berharap memperoleh hasil yang baik.
Dari uraian
tersebut
dapat
dilihat
bahwa
peran
dalam
motivasi belajar siswa sangat penting hal ini
dikarenakan peran tersebut dapat memberikan
pengaruh yang baik bagi peserta didik, kita ambil salah satu
contoh dalam
peran motivasi dalam penguatan
belajar dimana
siswa dapat memecahkan masalah yang dihadapi dalam mengerjakan soal matematika
misalnya, dengan kata lain guru bisa memecahkan masalah tersebut dengan bantuan rumus matematika.