Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Kemensos Minta Tambahan Anggaran Rp91,9 Triliun Demi Bansos PKH dan Kartu Sembako

Kemensos Minta Tambahan Anggaran Rp91,9 Triliun Demi Bansos PKH dan Kartu Sembako

Kementerian Sosial (Kemensos) mengajukan penambahan anggaran pada Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2021 sebesar Rp. 91,9 T untuk kebutuhan bansos.

Menteri Sosial Juliari Batubara menyebut Kementerian Sosial mendapat pagu anggaran indikatif Rp62.024.269.578.000 untuk tahun 2021. Namun ia berkata Kementerian Sosial (Kemensos) masih butuh tambahan anggaran untuk sejumlah program."Kalau kita tambah dari Rp62 triliun ditambah dengan Rp4 triliun yang kami jelaskan, dan ditambah lagi dengan perluasan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Program kartu sembako, anggaran Kementerian Sosial (Kemensos) untuk 2021 menjadi Rp91.911.795.562.000," kata Mensos Juliari saat membuka Rapat Kerja Komisi VIII DPR RI dengan Mensos di Kompleks Senayan, Jakarta, Rabu (24/6).

Juliari menjelaskan beberapa rincian anggaran tambahan yang diperlukan. Kementerian Sosial (Kemensos) butuh dana Rp17 triliun untuk menambah jumlah KPM PKH dari sebelumnya 15 juta KPM menjadi 20 juta KPM di tahun 2021.

Selain itu, Kementerian Sosial juga membutuhkan Rp7,95 triliun untuk mempertahankan 20 juta KPM kartu sembako. Sebab jika dengan pagu anggaran indikatif yang ada, hanya mampu membiayai bantuan untuk 15,6 juta.

Mensos Juliari juga menjelaskan permintaan penambahan Rp4,07 triliun. Menurut Mensos, anggaran itu akan dipakai untuk dua program besar.

"Ini yang terdiri dari program dukungan manajemen sebesar Rp718 miliar dan program perlindungan sosial sebesar Rp3,36 triliun," ucap dia.

Pada APBN Tahun 2020, Kementerian Sosial (Kemensos) mendapat jatah anggaran Rp62,8 triliun. Namun, karena pandemi virus Covid-19, anggaran Kementerian Sosial (Kemensos) melonjak menjadi Rp106,5 triliun.

Penambahan Rp43,7 triliun itu ditujukan untuk perluasan KPM PKH dan Kartu Sembako.

Sumber: cnnindonesia