Terkait informasi bahwa pemerintah dalam hal ini kementerian Sosial akan menyalurkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) setiap bulan itu memang benar adanya karena pertimbangan Pandemi Virus Covid 19 sehingga harapan pemerintah dengan pencairan ini bisa memastikan kebutuhan Rumah Tangga Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH terpenuhi selama mereka menjalankan anjuran pemerintah Untuk Stay At Home (Isolasi diri di rumah)
Tetapi dengan catatan sebagai berikut:
Namun Pemerintah Memberikan Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) Tambahan 3 Bulan terhitung dari April Mei Dan Juni Dengan besaran bantuan tiap bulan sebagai berikut:
Berarti jumlah yang di terima sebagai berikut:
Semoga dengan penjelasan ini dapat memberikan informasi kepada masyarakat dan bisa di pahami sehingga tidak ada lagi yang bertanya kenapa bantuan yang kami terima tahap sekarang berkurang yaaa.
"Semoga penjelasan singkat ini Bermanfaat..... Salam Juragan Berdesa"
- Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) tahap 1 dan 2 tahun 2020 sudah disalurkan, jadi yang tersisa tahap 3 dan tahap 4 ( 6 Bulan)
Namun Pemerintah Memberikan Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) Tambahan 3 Bulan terhitung dari April Mei Dan Juni Dengan besaran bantuan tiap bulan sebagai berikut:
- Balita/Bumil Sebesar Rp. 250.000
- SD/MI Sebesar Rp. 75.000
- SMP Sebesar Rp. 125.000
- SMA Sebesar Rp. 165.000
- LANSIA/DISABILITAS Sebesar Rp. 200.000
Berarti jumlah yang di terima sebagai berikut:
- SD 75.000 x 2 = Rp.150.000
- SMP = Rp. 125.000
- SMA. = Rp. 165.000
- Jadi yang diterima si A hanya sebesar Rp. 440.000/ bulan selama 3 bulan.
Semoga dengan penjelasan ini dapat memberikan informasi kepada masyarakat dan bisa di pahami sehingga tidak ada lagi yang bertanya kenapa bantuan yang kami terima tahap sekarang berkurang yaaa.
"Semoga penjelasan singkat ini Bermanfaat..... Salam Juragan Berdesa"
perlu ada tim yang datang ke rumah rumah penerima pkh .tuk liat kondisi rumah
ReplyDeletedan penghasilan nya .rumah bagus .kebun lebar .sapi ada .kok masih dapat aja .kasihan tu.pak.rt.yang baru di salahin terus sama warga ny .
Betul setuju bnget jadinya ko salah sasaran yang bnyak harta benda nya yang dapat
DeleteBu/pak saya mau bertanya kmaren saya narik uang PKH saya di ATM BRI dan ATM saya tertelan kemudian sayA bikin lagi ATM Bru ke BNi tapi karna data saya ad kesalahan satu huruf di nama saya jadi agak sulit...alhamdulilah bisa jadi trus bulan berikut saya ngambil lgi uang PKH saya tpi pakai buku rekening masih bsa diambil...tpi setelah ATM instan saya jadi pas bulan berikut nya saya buat narik tpi di rekening saya saldonyA nol kta pendamping PKH suruh sabar smpai bulan berikut nya saya cek kembali tetep saldo nya masih nol jga jadi 2 bulan sya tidak dapat uang PKH itu knpa ya pak/ bu
ReplyDeletePenerima PKH di tempatku hanya 5% dari orang yg tidak mampu bahkan yg menerima PKH orang mampu asalkan dekat dg orang yg mendata atau perangkat desa 😂😂😂😂😂
ReplyDeleteTlg aktifkan ATM km yg di blokir di tmpt sy km brempat yg di blokir mmg utk dana PKH km bs ambil di Bank tp utk dana BPNT km brempat g bs ambil.stiap pncairan BPNT smua tmn2 di kmpung sy rame dtg ke agen untuk ambil jatah mreka.km jg pngen sprti mreka km jg sngt mmbtuhkn bntuan tsb aplagi di ms pandemi skrg ini.jd tlg km Bpk/ibu YTH
ReplyDeletekenapa ya pkh yang saya terima tidak sama dgn rumus yg di berikan.bukan hanya saya tapi teman saya juga.cuma 100 ribu terkadang 150 ribu.
ReplyDeleteTolong di realisasikan untuk program PKH dan Program program lainnya untuk yang tepat sasaran guna untuk kesejahteraan masyarakat banyak yang membutuhkan bantuan dari pemerintah,karena ada yang tinggal serumah dengan orang tua tapi tidak mendapatkan fasilitas bantuan dari pemerintah di karenakan para kader di RT dan RW kurang merealisasikan lagi ke penduduk yang membutuhkan
ReplyDeleteDi Desa saya ada/banyak orang mampu yg mendapat PKH.
ReplyDeleteJuga ada terima uang PKH tetapi rumahnya gak boleh di lebelisasi.
Ada jg yg anaknya sdh lulus sekolah hak KPM PKH tidak mau dicabut.
Ada jg keluarga yg tdk mampu tdk mendapat PKH.
Dan banyak lg hal ganjil lainya.
Memang dengan adanya program PKH sangat membantu masyarakat,tp apa gak bisa kalau dilakukan sensus ekonomi lagi,soalnya bgni yg dulunya memang miskin sekarang sudah tergolong sejahtera tp tetap dapat,nah dimana letak pacasila,sila ke 5,
ReplyDeleteNah itu untuk anak SD perbulan 75000,tapi knapa sampai Ditangan sipenerima cuma 55000,apa itu bukan termasuk pungli,ini tolong ditindaklanjuti,trim's
ReplyDeleteTolong untuk bantuan PKH nya.. Saya ingin mengajukan bantuan hrs lewat siapa dan caranya bagaimana.. Saya punya balita umur 2th.. Sangat membutuhkn bantuan dr pemerintah.trimakasih.
ReplyDeletePak di daerah Sukabumi tepat ya dilembursitu dari awal ada ya bantuan dri pemerintah tidak pernah sama sekali saya dapat bantuan d data oleh RT dan RW pun tidak seharus nya mereka kan datang ke rumah setiap masing2 rumah warga ya ini hanya di pilih menurut RT dan RW yg mampu malah dapat sedangkan saya punya ank 3 yg masih sekolah dan balita dengan kerja saya seorang buruh lepas tidak sama sekali ada bantua. ,,,mohon di tidak lanjutin untk masalah bantuan ini jangan sampe bantuan yg semesti ya d kasih yg membutuh kan bkn di salah gunakan begini
ReplyDeletePak anak saya balita sd ko nga dpt semuanya
ReplyDeleteSya bumil n ank sya SD tpi ko TDK dpt
ReplyDelete