Skema Penyaluran Bantuan PKH Perbulan Juli-Desember Tahun 2020

Skema Penyaluran Bantuan PKH Perbulan Juli-Desember Tahun 2020

Terkait informasi bahwa pemerintah dalam hal ini kementerian Sosial akan menyalurkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) setiap bulan itu memang benar adanya karena pertimbangan Pandemi Virus Covid 19 sehingga harapan pemerintah dengan pencairan ini bisa memastikan kebutuhan Rumah Tangga Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH terpenuhi selama mereka menjalankan anjuran pemerintah Untuk Stay At Home (Isolasi diri di rumah)
Tetapi dengan catatan sebagai berikut:
  • Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) tahap 1 dan 2 tahun 2020 sudah disalurkan, jadi yang tersisa tahap 3 dan tahap 4 ( 6 Bulan)
Nah sisa bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) 2 tahap inilah yang akan di salurkan setiap bulan yang seyogyanya dari bulan Juli hingga bulan Desember 2020.

Namun Pemerintah Memberikan Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) Tambahan 3 Bulan terhitung dari April Mei Dan Juni Dengan besaran bantuan tiap bulan sebagai berikut:
  • Balita/Bumil Sebesar Rp. 250.000
  • SD/MI Sebesar Rp. 75.000
  • SMP Sebesar Rp. 125.000
  • SMA Sebesar Rp. 165.000
  • LANSIA/DISABILITAS Sebesar Rp. 200.000
Dan Maksimal yang tercover di Program Keluarga Harapan (PKH) Hanya 4 Komponen Saja. Sebagai contoh saja Anak si A Ada 5 orang (3 SD, 1 SMP dan 1 SMA).  Maka tercover di Program Keluarga Harapan (PKH) hanya 4 anak (2 SD , 1 SMP dan 1 SMA)

Berarti jumlah yang di terima sebagai berikut:
  • SD 75.000 x 2 = Rp.150.000
  • SMP = Rp. 125.000
  • SMA. = Rp. 165.000
  • Jadi yang diterima si A hanya sebesar Rp. 440.000/ bulan selama 3 bulan.
Jadi Untuk KPM Program Keluarga Harapan (PKH) Jangan Heran Bila Bantuan Tiap Bulan yang disalurkan dari bulan Juli-Desember Nominalnya akan berkurang dari yang biasanya 3 bulan sekali masuk bantuan, sekarang menjadi 1 bulan sekali.

Semoga dengan penjelasan ini dapat memberikan informasi kepada masyarakat dan bisa di pahami sehingga tidak ada lagi yang bertanya kenapa bantuan yang kami terima tahap sekarang berkurang yaaa.

"Semoga penjelasan singkat ini Bermanfaat..... Salam Juragan Berdesa"

14 Comments

  1. perlu ada tim yang datang ke rumah rumah penerima pkh .tuk liat kondisi rumah
    dan penghasilan nya .rumah bagus .kebun lebar .sapi ada .kok masih dapat aja .kasihan tu.pak.rt.yang baru di salahin terus sama warga ny .

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul setuju bnget jadinya ko salah sasaran yang bnyak harta benda nya yang dapat

      Delete
  2. Bu/pak saya mau bertanya kmaren saya narik uang PKH saya di ATM BRI dan ATM saya tertelan kemudian sayA bikin lagi ATM Bru ke BNi tapi karna data saya ad kesalahan satu huruf di nama saya jadi agak sulit...alhamdulilah bisa jadi trus bulan berikut saya ngambil lgi uang PKH saya tpi pakai buku rekening masih bsa diambil...tpi setelah ATM instan saya jadi pas bulan berikut nya saya buat narik tpi di rekening saya saldonyA nol kta pendamping PKH suruh sabar smpai bulan berikut nya saya cek kembali tetep saldo nya masih nol jga jadi 2 bulan sya tidak dapat uang PKH itu knpa ya pak/ bu

    ReplyDelete
  3. Penerima PKH di tempatku hanya 5% dari orang yg tidak mampu bahkan yg menerima PKH orang mampu asalkan dekat dg orang yg mendata atau perangkat desa 😂😂😂😂😂

    ReplyDelete
  4. Tlg aktifkan ATM km yg di blokir di tmpt sy km brempat yg di blokir mmg utk dana PKH km bs ambil di Bank tp utk dana BPNT km brempat g bs ambil.stiap pncairan BPNT smua tmn2 di kmpung sy rame dtg ke agen untuk ambil jatah mreka.km jg pngen sprti mreka km jg sngt mmbtuhkn bntuan tsb aplagi di ms pandemi skrg ini.jd tlg km Bpk/ibu YTH

    ReplyDelete
  5. kenapa ya pkh yang saya terima tidak sama dgn rumus yg di berikan.bukan hanya saya tapi teman saya juga.cuma 100 ribu terkadang 150 ribu.

    ReplyDelete
  6. Tolong di realisasikan untuk program PKH dan Program program lainnya untuk yang tepat sasaran guna untuk kesejahteraan masyarakat banyak yang membutuhkan bantuan dari pemerintah,karena ada yang tinggal serumah dengan orang tua tapi tidak mendapatkan fasilitas bantuan dari pemerintah di karenakan para kader di RT dan RW kurang merealisasikan lagi ke penduduk yang membutuhkan

    ReplyDelete
  7. Di Desa saya ada/banyak orang mampu yg mendapat PKH.
    Juga ada terima uang PKH tetapi rumahnya gak boleh di lebelisasi.
    Ada jg yg anaknya sdh lulus sekolah hak KPM PKH tidak mau dicabut.
    Ada jg keluarga yg tdk mampu tdk mendapat PKH.
    Dan banyak lg hal ganjil lainya.

    ReplyDelete
  8. Memang dengan adanya program PKH sangat membantu masyarakat,tp apa gak bisa kalau dilakukan sensus ekonomi lagi,soalnya bgni yg dulunya memang miskin sekarang sudah tergolong sejahtera tp tetap dapat,nah dimana letak pacasila,sila ke 5,

    ReplyDelete
  9. Nah itu untuk anak SD perbulan 75000,tapi knapa sampai Ditangan sipenerima cuma 55000,apa itu bukan termasuk pungli,ini tolong ditindaklanjuti,trim's

    ReplyDelete
  10. Tolong untuk bantuan PKH nya.. Saya ingin mengajukan bantuan hrs lewat siapa dan caranya bagaimana.. Saya punya balita umur 2th.. Sangat membutuhkn bantuan dr pemerintah.trimakasih.

    ReplyDelete
  11. Pak di daerah Sukabumi tepat ya dilembursitu dari awal ada ya bantuan dri pemerintah tidak pernah sama sekali saya dapat bantuan d data oleh RT dan RW pun tidak seharus nya mereka kan datang ke rumah setiap masing2 rumah warga ya ini hanya di pilih menurut RT dan RW yg mampu malah dapat sedangkan saya punya ank 3 yg masih sekolah dan balita dengan kerja saya seorang buruh lepas tidak sama sekali ada bantua. ,,,mohon di tidak lanjutin untk masalah bantuan ini jangan sampe bantuan yg semesti ya d kasih yg membutuh kan bkn di salah gunakan begini

    ReplyDelete
  12. Pak anak saya balita sd ko nga dpt semuanya

    ReplyDelete
  13. Sya bumil n ank sya SD tpi ko TDK dpt

    ReplyDelete

Post a Comment