Memaknai Arti Sahabat

Persahabatan itu tentang kebersamaan, kesetiaan dan saling melengkapi, bukan soal saling mencela dan mencari kesalahan. Tentu setiap sahabat memiliki ketidaksempurnaan masing-masing.

Persahabatan tidak mengenal latar belakang. Arti persahabatan tidak pernah diajarkan di bangku sekolah sampai kebangku kuliah. Menurut saya seorang belum memahami arti persahabatan, berarti belum bisa memahami arti kehidupan di dunia ini.

Semua orang di dunia ini butuh sahabat. Tapi tak semua orang beruntung mendapatkan sahabat yang baik. Alhamdulillah saya beruntung menemukan banyak sahabat yang baik. Sahabat menjaga shalatnya. Dan sahabat mengingat untuk lebih bijak dalam bersikap. Keseruan persahabatan itu saat saling bertemu, saling minum kopi, saling bercanda sambil ketawa, saling bercerita dan melukiskan masa depan bersama.

Perkenalkan salah satu sahabat baik saya ini, Istiarsyah Iskandar calon doktor malaysia (kepala sekolah SLB Vokasional Muhammadiyah Bireuen) Akrab di panggil pak dedek karena masih sangat imut. Kami saling melengkapi, baik tentang masa depan pendidikan di muhammadiyah bireuen, juga saling melengkapi saat suka dan duka.

Saya : "pak dedek, lon payah jep ie beu jai lawet nyoe. Man saket keu ing"

Pak dedek : "oh iya, harus beujai neu jep ie, nyan saboh plok aqua hansep"

Saya : "jadi kiban sit? Nyoe jinoe 2 boh plok aqua raya lon jep. Na kureung bacut"

Pak dedek : "Oh nyan han puleh, ijih sira manoe jep ie, watee ruah ie bak ulee, sira hah babah, nyan insyaAllah puleh"

Saya : ooo terima kasih sarannya, neu praktek keu droen laju, bek nak pakat lon.

Penulis: Rizki Dasilva