Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Menikah Sirri

Menikah Sirri


Istilah meugatip bak bale giri digunakan untuk pernikahan yang dilakukan pada qahdi yang tidak resmi. Negara tidak mengakui pernikahan tersebut karena tidak dicatatkan secara resmi. Di Aceh, ketika eskalasi konflik sedang sangat tinggi, banyak pasangan yang memilih menikah secara informal karena berbagai alasan.

Tidak sedikit yang akibat "kecelakaan pesawat terbang" juga memilih menikah dengan pola demikian.

Beberapa agamawan yang saya kenal menjalankan praktik tersebut dengan alasan darurat. Ada pula yang mengatakan bahwa menikah di depan penghulu resmi hanyalah perihal formalitas. Tapi ada juga yang menolak dengan dalih tidak boleh menikahkan pasangan manusia bila di sebuah negeri ada pemerintah yang menyediakan fasilitas untuk menikah.

Pun demikian, sebuah pernikahan mestilah diumumkan. Selain untuk menghindari kesalahpahaman, juga untuk menjaga hak anak dan istri dari sebuah perkawinan. Hak-hak tersebut mulai dari hak ekonomi, pendidikan, kesehatan, perlindungan hukum hingga perkara mawaris. Karena manusia kerap akan ingkar bila sudah berhadapan dengan kewajibannya.

Pernikahan merupakan lembaga yang sangat mulia. Bertujuan untuk membebaskan manusia dari angkara murka nafsu syahwat, membina keturunan serta menciptakan manusia yang kelak akan berguna untuk dunia dan akhirat.

Jadi, pernikahan bukan sebatas sebagai surat izin untuk sahnya bertemu dua kelamin yang berbeda untuk mendapatkan kenikmatan sesaat.

Penulis: Muhajir Juli