MERDEKA

MERDEKA MERDEKA


Saya bersyukur Dikaruniai pasangan yang mengerti betul arti sebuah kemerdekaan. kemerdekaan dalam berumah tangga.

Beliau tidak pernah melarang bahkan mendukung sepenuhnya kegiatan atau hobi apapun yang saya sukai.

Beliau membebaskan saya menyampaikan pendapat, masukan atau kritikan tanpa ragu-ragu.

Beliau tidak pernah memaksa atau memberikan syarat apapun agar saya bisa melakukan sesuatu. Misalnya,

"Kamu boleh pergi ke sana, asalkan pekerjaan rumah selesai semua."

"Kamu boleh melakukan bla-bla-bla, asalkan saat aku pulang, makanan sudah tersedia di atas meja."

Tidak ada.

Kami berumah tangga tanpa paksaan. Kami berdua punya prinsip, berumah tangga adalah usaha saling membahagiakan. Keadilan dalam perasaan bahagia dan sengsara. Tidak ada yang merasa tertekan. Tidak ada yang merasa dikekang. Tidak ada yang merasa dipaksa dalam melakukan sesuatu. Tidak ada yang merasa memiliki power lebih dalam mengatur segala hal. Tidak ada yang merasa punya tanggung jawab lebih dalam mengatur atau menyiapkan menu dapur, mengurus rumah, mengasuh anak dan sebagainya. Kami berdua saling bekerja sama. Siapa yang memiliki kesanggupan dan kelonggaran, maka lakukan. Jika ada yang dirasa tidak menyenangkan, segera sampaikan jangan dipendam.

Jika bukan dalam rumah tangga sendiri kita merasakan kemerdekaan, lalu di mana?

Ya, walaupun aku dan kamu belum mampu berkeliling dunia, aku sudah cukup berbahagia. Bersamamu, kita warnai dunia sesuka kita.

Penulis: Ismi Marnizar

0 Comments