Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

PT Pos Indonesia Mulai Salurkan Bansos Tunai Hari Ini

PT Pos Indonesia Mulai Salurkan Bansos Tunai Hari Ini
PT Pos Indonesia Mulai Salurkan Bansos Tunai Hari Ini

Batuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial mulai disalurkan pada hari ini oleh PT Pos Indonesia, Rabu (14/7).

Haris Husein, Ketua Tim Pelaksana Penyaluran Batuan Sosial Tunai (BST) Pos Indonesia menyatakan, pada pekan ini, penyaluran akan difokuskan untuk calon penerima di daerah Jawa dan Bali. Bantuan yang disalurkan sebesar Rp600 ribu sekaligus untuk bantuan periode Mei-Juni.

"Walaupun PPKM diperluas ke wilayah lain, tapi kami fokus di Jawa Bali dulu sekaligus konsolidasi dalam misal data dan dana sudah siap juga akan dibayarkan di luar Jawa dan Bali," jelasnya kepada CNNIndonesia.com, Rabu (14/7).

Haris Husein, kembali menyebut bahwa dari 10 juta data calon penerima Batuan Sosial Tunai (BST), saat ini terdapat 8 juta di antaranya sudah melewati proses cleansing dari Kemensos. Namun, PT Pos Indonesia baru menerima surat perintah bayar dari Kemensos untuk 2 juta calon penerima.

Dalam ha ini, pembayaran Batuan Sosial Tunai (BST) akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan data yang diberikan oleh Kemensos.

Adapun targetnya, Haris mengaku belum bisa menentukan angka pastinya pada pekan ini. Berbeda dengan periode sebelumnya yang memprioritaskan dana untuk lansia dan orang sakit, kini penyaluran diprioritaskan untuk diantar ke rumah masing-masing.

Guna mencegah terjadi kluster covid-19, ia menyebut penyaluran lewat kantor pos dan komunitas belum menjadi prioritas.

"Jangan sampai penyaluran Batuan Sosial Tunai (BST) menjadi kluster baru. Kami belum bisa petakan karena masih baru, kami belum bisa targetkan tapi akan dilakukan optimal," ujarnya.

Di sisi lain, Haris mengaku belum mengetahui kapan bantuan tambahan berupa beras 10 kg itu akan diberikan.. Ia menyebut pihaknya sempat menawarkan untuk sekaligus mengantarkan, namun hingga kini belum ada arahan dari Kemensos.

Seperti diketahui, program Batuan Sosial Tunai (BST) Kemensos yang sempat dihentikan pada bulan April lalu kembali digelontorkan selama PPKM Darurat. Selain Batuan Sosial Tunai (BST) Rp600 ribu untuk dua bulan tersebut, pemerintah juga memberikan beras 10 kg untuk penerima yang sama.

Kendati Menteri Sosial Tri Rismaharini menyebut Batuan Sosial Tunai (BST) sudah mulai dicairkan pekan lalu, warga berteriak di sosial media menagih bansos yang belum kunjung tiba itu.

"Gak turun-turun nih bansosnya juga," cecar akun @wulan2178 seperti dikutip, Selasa (13/7).

Sumber: cnnindonesia