Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Menkop Teten Klaim BLT UMKM Disalurkan Tepat Sasaran dan Tepat Manfaat

Menkop Teten Klaim BLT UMKM Disalurkan Tepat Sasaran dan Tepat Manfaat
Menkop Teten Klaim BLT UMKM Disalurkan Tepat Sasaran dan Tepat Manfaat

Teten Masduki, Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) mengklaim bahwa program Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro (BPUM) atau BLT UMKM telah disalurkan tepat sasaran dan juga bermanfaat.

Hal ini, disebutkan Teten Masduki, tercermin dari data survey yang dilakukan oleh PMN dan TNP2K pada bulan Mei tahun 2O21 yang menunjukan Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro (BPUM) atau BLT UMKM tepat sasaran serta tepat manfaat.

"Dari data tersebut ada 99,4 persen penerima Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro (BPUM) atau BLT UMKM adalah usaha mikro dengan omzet tahunan di bawah Rp 3OO juta dan ada 98,9 persen bantuan digunakan untuk keperluan usaha dengan nilai rata-rata Rp 1,7 juta," ujar Teten dalam webinar BPUM Tepat Sasaran? yang disiarkan virtual, Selasa (7/9/2O21).

Tak hanya itu, berdasarkan data tersebut juga dinilai bahwa terjadi kenaikan omzet rata-rata para UMKM setelah masa pencairan bantuan.

Oleh sebab itu, lanjut Teten, pihaknya akan terus berupaya melakukan langkah perbaikan untuk menjaga kualitas dan kredibilitas penyaluran Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro (BPUM) atau BLT UMKM diantaranya adalah dengan melakukan proses pengusulan Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro (BPUM) atau BLT UMKM tahun 2O21 dilakukan 1 pintu melalui dinas yang membidangi koperasi dan UKM Kabupaten/kota yang selanjutnya diteruskan ke Dinas Propinsi untuk dilanjutkan ke Deputi Bidang Usaha Mikro.

"Selain itu, dilakukan juga pemadanan data usulan ke Dukcapil dan dilakukan validasi ke SIKP," ungkap Teten.

Menkop Teten menambahkan, Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro (BPUM) atau BLT UMKM tidak hanya dimaksudkan dalam rangka pemulihan ekonomi Nasional saja, tetapi juga bagian dari strategi transformasi ekonomi nasional, dari sebelumnya sektor informal menjadi formal dan dari belum terdata menjadi terdata dan terkurasi.

"Termasuk dari unbankable menjadi bankable," ungkap Teten.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menkop Teten Klaim BLT UMKM Disalurkan Tepat Sasaran dan Tepat Manfaat".