BLT UMKM Cair Rp15,36 Triliun, Cek Sudah Terima Belum?
"Program ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di masa pandemi Covid-19," kata Penanggung Jawab Keuangan Koperasi DKI Jakarta dan Kementerian Usaha Kecil, Irene Swa Suryani, Kamis, 18 November 2021.
Irene menyebutkan BPUM 2021 terbagi menjadi dua tahap, dan pada tahap pertama Juli 2021 total anggaran terealisasi 100% untuk usaha mikro 9,8 juta dengan total anggaran Rp 11,76 triliun.
Dan pada Tahap 2, 3 juta UKM mencapai 100% dari Rp3,6 triliun pada November 2021. Oleh karena itu, sesuai target penyaluran BPUM 2021, anggaran sebesar Rp 15,36 triliun terealisasi sepenuhnya untuk 12,8 juta usaha mikro.
“Untuk kasus Lampung, usaha mikro yang dicalonkan sebagai penerima BPUM sebanyak 243.873 penerima dengan anggaran Rp 292,6 miliar,” kata Eileen. Menurut Irene, instansi yang membidangi koperasi dan UKM daerah merupakan salah satu motor penggerak keberhasilan program BPUM. Oleh karena itu, KemenKopUKM mengapresiasi peran positif Kanwil dan berharap penyesuaian-penyesuaian sebelumnya dapat terus dilakukan.
“Dengan demikian, program ini dapat dilaksanakan secara bertanggung jawab dan berdampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan mendukung populasi usaha terbesar di Indonesia yaitu usaha mikro,” tambah Irene. ..
Irene juga mengucapkan terima kasih kepada Bank Penyalur atas kerjasama dan koordinasinya selama ini. “Kami sangat berharap ini terus dilakukan untuk mempermudah pembayaran BPUM kepada penerima dengan memperkuat koordinasi dengan negara bagian, pemerintah dan balai kota,” pungkas Irene.
Artikel ini telah Tayang di dengan Judul “BLT UMKM Cair Rp15,36 Triliun, Cek Sudah Terima Belum?”