Ketika seseorang akan menikah, tidak jarang banyak meminta nasihat dari orang tua dan teman dekatnya.
Semua ini dilakukan untuk benar-benar mempersiapkan pernikahan. Semoga Anda siap untuk masalah apa pun ketika Anda menikah.
Namun demikian, perceraian tidak dapat dihindari dan tidak ada pilihan lain selain perceraian.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Couples and Family Psychology, pria dan wanita sering menyalahkan perceraian daripada menyalahkan diri mereka sendiri.
Siapa yang salah dengan perceraian yang terjadi?
Survei terhadap 52 pasangan cerai yang menjalani program pencegahan perceraian pada tahun 2013 menunjukkan bahwa mereka saling melapor.
Kurangnya komitmen, perselingkuhan, dan bahkan ketidakmampuan menyelesaikan masalah adalah penyebab perceraian keluarga.
Namun, penelitian telah menunjukkan bahwa banyak perceraian lebih cenderung menyalahkan pasangan mereka daripada menyalahkan diri sendiri.
Perceraian tentu sangat sulit dan melibatkan proses yang panjang, terlepas dari siapa yang bertanggung jawab.
Kurangnya komitmen, perselingkuhan, dan bahkan ketidakmampuan menyelesaikan masalah adalah penyebab perceraian keluarga.
Namun, penelitian telah menunjukkan bahwa banyak perceraian lebih cenderung menyalahkan pasangan mereka daripada menyalahkan diri sendiri.
Perceraian tentu sangat sulit dan melibatkan proses yang panjang, terlepas dari siapa yang bertanggung jawab.
0 Comments
Post a Comment