Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Buku Panduan Guru Materi Pelajaran Kurikulum Sekolah Penggerak Kelas 1 SD Bahasa Indonesia Aku Bisa!

Bapak dan Ibu Guru kelas satu, selamat menyambut tahun ajaran baru! Pada setiap awal tahun ajaran, guru selalu menyambut peserta didik baru. Agar peserta didik baru cepat beradaptasi dan termotivasi untuk belajar di kelas satu, guru perlu membuat suasana belajar menyenangkan. Buku Guru ini tidak hanya berisi penjelasan materi dan langkah-langkah pembelajaran, tetapi juga memberikan tip menata ruang kelas agar menyenangkan bagi peserta didik kelas satu. Buku ini pun membagi tip membuat media dan alat peraga untuk pembelajaran pelajaran Bahasa Indonesia kelas satu. Materi pada buku ini mengembangkan kecakapan menyimak, membaca dan mengamati, berbicara, berdiskusi dan mempresentasikan, serta menulis awal peserta didik kelas satu. Beragam strategi literasi yang terdapat di buku ini semoga dapat memperkaya pembelajaran guru di kelas satu.

Ingatlah untuk menanamkan kebiasaan membaca melalui kegiatan yang menyenangkan. Dengan membacakan buku dan mendongengkannya setiap hari, para peserta didik akan mencintai bacaan. Tentunya, guru perlu memilihkan sumber bacaan bermutu yang sesuai dengan daya konsentrasi dan kemampuan membaca mereka.



Bab 1 Bunyi Apa?

A. Gambaran Umum

B. Skema Pembelajaran

C. Panduan Pembelajaran

Bab 2 Ayo Bermain!

A. Gambaran Umum

B. Skema Pembelajaran

C. Panduan Pembelajaran

Bab 3 Awas Kuman!

A. Gambaran Umum

B. Skema Pembelajaran

C. Panduan Pembelajaran

Bab 4 Aku Bisa!

A. Gambaran Umum

B. Skema Pembelajaran

C. Panduan Pembelajaran

Bab 5 Teman Baru

A. Gambaran Umum

B. Skema Pembelajaran

C. Panduan Pembelajaran

Bab 6 Berbeda Itu Tak Apa

A. Gambaran Umum

B. Skema Pembelajaran

C. Panduan Pembelajaran

Bab 7 Aku Ingin

A. Gambaran Umum

B. Skema Pembelajaran

C. Panduan Pembelajaran

Bab 8 Di Sekitar Rumah

A. Gambaran Umum

B. Skema Pembelajaran

C. Panduan Pembelajaran

Pembelajaran Bahasa Indonesia merupakan sarana untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi efektif peserta didik, mengembangkan kreativitas dan daya kritisnya, serta memberikannya ruang untuk berkolaborasi sehingga peserta didik dapat tumbuh menjadi pribadi yang positif. Kompetensi tersebut dibutuhkan peserta didik untuk menghadapi tantangan di abad ke-21 ini.

Kompetisi abad ke-21 bagaimanapun akan membawa peserta didik ke arena kompetisi global sehingga peserta didik perlu mengembangkan identitasnya sebagai warga dunia. Seiring dengan itu, pembelajaran Bahasa Indonesia perlu semakin mengukuhkan jati diri peserta didik Indonesia sebagai warga bangsa yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila.

Profil Pelajar Pancasila

Profil Pelajar Pancasila yang menjadi dasar penyusunan buku Bahasa Indonesia ini dirumuskan sebagai berikut, “Pelajar Indonesia merupakan pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila.”

Profil Pelajar Pancasila merumuskan enam karakter sebagai dimensi kunci yang saling terkait dan menguatkan. Keenam dimensi itu adalah

1. beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia;

2. mandiri;

3. bernalar kritis;

4. kreatif;

5. bergotong-royong; dan

6. berkebhinekaan global.

Enam dimensi tersebut menunjukkan bahwa Profil Pelajar Pancasila tidak hanya berfokus kepada kemampuan kognitif, namun juga kepada sikap dan perilaku yang sesuai dengan jati diri sebagai bangsa Indonesia sekaligus warga dunia. Profil Pelajar Pancasila telah merangkum kompetensi yang dibutuhkan peserta didik untuk menjelang tantangan abad ke-21. Enam dimensi tersebut diintegrasikan dalam kegiatan pembelajaran Bahasa Indonesia di Buku Siswa dan Buku Guru dengan pendekatan sebagaimana dijelaskan pada bagian berikut ini.

Pendekatan Buku Siswa dan Buku Guru

Buku Siswa dan Buku Guru kelas satu ditulis dengan pendekatan sebagai berikut.

1.   Memotivasi dan menumbuhkan minat membaca peserta didik kelas satu. Setiap bab Buku Siswa kelas satu diawali dengan cerita bergambar dengan tokoh manusia dan binatang. Setiap teks dilengkapi dengan ilustrasi dan gambar yang menarik, serta dapat menumbuhkan daya kritis peserta didik.

2.   Memperkenalkan topik yang mencerminkan pengalaman keseharian peserta didik kelas satu. Setiap bacaan pada Buku Siswa mengangkat pengalaman peserta didik kelas satu, mulai dari bermain aman, berteman, menjaga kesehatan, hingga mengenal keragaman di lingkungan sekitar. Bacaan ini dapat memantik diskusi dengan para peserta didik kelas satu tentang pengalaman mereka.

3.   Membantu guru mengajar sesuai kemampuan peserta didik. Setiap bab Buku Guru dilengkapi dengan inspirasi kegiatan pendampingan untuk peserta didik yang membutuhkan bantuan khusus dan kegiatan pengayaan untuk mengembangkan potensi peserta didik yang lebih mahir. Kegiatan pendampingan dan pengayaan ini dapat dilakukan secara individu atau dalam kelompok kecil.

4.   Membantu guru menerapkan strategi literasi awal dengan lebih baik. Setiap bab Buku Guru dilengkapi dengan saran untuk menerapkan strategi mengeksplorasi tanggapan peserta didik kelas satu terhadap bacaan serta strategi untuk memodelkan proses berpikir ketika menggambarkan gagasannya terhadap suatu topik.

5.   Membantu guru memahami Capaian Pembelajaran dan menurunkannya dalam tujuan pembelajaran yang mudah dicapai dan dievaluasi. Setiap bab Buku Guru dilengkapi dengan tujuan pembelajaran yang diturunkan dari Capaian Pembelajaran. Tujuan pembelajaran ini disertai dengan contoh rubrik penilaian yang dapat menjadi inspirasi guru untuk memantau kemajuan belajar peserta didik kelas satu. Pada akhir bab, guru dapat merefleksikan peta kemajuan belajar peserta didik ini untuk merencanakan pendekatan yang perlu dilakukan untuk mengajar sesuai jenjang kompetensi setiap peserta didik.