Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Cara Mudah Daftar PNM Mekaar 2022, Bisa Dapat Modal Rp5 Juta Tanpa Agunan, Simak Syarat Lengkapnya di Sini

Cara Mudah Daftar PNM Mekaar 2022, Bisa Dapat Modal Rp5 Juta Tanpa Agunan, Simak Syarat Lengkapnya di Sini

                                      Cara Mudah Daftar PNM Mekaar 2022, Bisa Dapat Modal Rp5 Juta Tanpa Agunan, Simak Syarat Lengkapnya di Sini


Untuk meningkatkan kesejahteraan kaum perempuan, pemerintah melalui PT Permodalan Nasional Madani( PNM) menyalurkan pinjaman modal usaha.

PNM memiliki produk PNM Mekaar dan PNM Mekaar plus yang dikhususkan untuk kaum perempuan Indonesia yang ingin berwirausaha.

PNM Mekaar sangat meringankan nasabahnya, karena tidak mensyaratkan agunan atau jaminan.

Pelajari syarat dan cara mengajukan PNM Mekaar dengan baik agar pengajuan bisa diterima oleh pihak PNM.

Dalam artikel ini akan dijelaskan, apa itu PNM Mekaar dan PNM Mekaar plus, beserta syarat dan cara mendapatkannya.

Banyak kelebihan yang diberikan PNM Mekaar, di antaranya yakni cicilan ringan hingga 50 minggu hingga pletihan serta bimbingan usaha bagi nasabah perempuan.

Dengan demikian, diharapkan perempuan bisa lebih mandiri dan sejahtera.

Sejak diluncurkan pada 2015, PNM telah banyak membantu kaum perempuan untuk mengembangkan usahanya dengan memberikan pinjaman tanpa jaminan atau agunan.

Program PNM Mekaar memberikan pinjaman modal produktif mulai Rp2 juta tanpa syarat jaminan.

Sehingga, perempuan yang berwirausaha merasa ringan dan terbantu. Apalagi, PNM memberikan bimbingan usaha kepada para nasabahnya.

Namun, PNM Mekaar hanya dikhususkan untuk kaum perempuan, sebagaimana tujuannya yakni mewujudkan perempuan yang manadiri dalam bidang ekonomi.

Keunggulannya, nasabah yang meminjam dana di PNM Mekaar tidak disyaratkan jaminan, sehingga sangat meringankan.

Selain itu, ada pula bimbingan langsung dari PNM kepada para perempuan agar usahanya berkembang dan terus tumbuh.

Tentunya, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi bagi para peremuan yang ingin mendapatkan pinjaman tanpa jaminan tersebut.

Jika berminat, masyarakat bisa mengajukannya, dengan syarat sebagai berikut:

  • Calon Nasabah membentuk kelompok usaha minimal 10 orang perempuan
  • Mengajukan Permohonan Pembiayaan
  • Pihak PNM akan mensurvei kelayakan
  • Mengikuti Bimbingan bersama PNM
  • Pencairan Pinjaman Modal Usaha
  • Melakukan Setoran, jatuh tempo sebagaimana kesepakatan bersama.
Adapun syarat menjadi nasabah PNM Mekaar adalah sebagai berikut:
  • Perempuan.
  • Sudah memiliki modal kerja.
  • Usia debitur setidaknya 18- 55 tahun.
  • Kelompok minimal 10 orang.
  • Hadir dan setor sendiri saat kolektif mingguan( pembayaran cicilan).
  • e- KTP dan surat lain.

Modal awal yang diberikan yakni Rp2 juta. Jika usahanya sudah berkembang, bisa ditambah hingga Rp5 juta.

Untuk cicilannya, diringankan juga. Nasabah hanya perlu mengangsur selama 25 hingga 50 minggu.

Kelebihannya, PNM Mekaar tidak mensyaratkan jaminan atau agunan, sehingga meringankan beban bagi perempuan yang ingin berwirausaha.

Selain PNM Mekaar, PT PNM masih memiliki produk unggulan untuk kaum perempuan, yakni PNM Mekaar Plus.

PNM Mekaar Plus merupakan lanjutan dari PNM Mekaar yang mendorong kelompok wirausahawan perempuan agar naik kelas.

Bedanya, jika PNM Mekaar memberikan pinjaman modal mulai Rp2 juta hingga Rp5 juta saja, maka PNM Mekaar Plus memberikan pinjaman lebih besar yakni hingga Rp15 juta.

Jika usahanya terus jalan dan berkembang, PNM Mekaar plus bisa menambah plafon hingga Rp25 juta.

PNM Mekaar Plus diberikan kepada nasabah PNM Mekaar yang usahanya sudah berjalan agar lebih berkembang dengan modal yang lebih besar.

Sistem PNM Mekaar dan PNM Mekaar Plus sama saja, yakni dengan diberikan bimbingan untuk para nasabah.

Untuk mengajukan PNM Mekaar, siapkan dokumen seperti KTP dan Kartu Keluarga( KK) sebagai salah satu syarat pengajuan.

Melansir Anatara News, PNM melakukan pemberdayaan UMKM melalui langkah kolaborasi dengan sejumlah mitra terkait.

" PNM tidak hanya memberikan permodalan tetapi juga memberikan pendampingan, karena dalam pemberdayaan kami melakukan kolaborasi dengan seluruh pihak, bisa dari pemkot, pemerintah pusat, praktisi, lembaga riset yang punya kepentingan sama dengan PNM yakni pemberdayaan UMKM," kata Direktur Kelembagaan PNM Sunar Basuki di Solo, Jawa Tengah, Jumat.

Ia mengatakan untuk pemberdayaan yang dilakukan oleh PNM kepada pelaku usaha cukup lengkap, salah satunya pembentukan mental berusaha.

" Yang namanya mental berusaha harus dibangun dari awal, karena kalau tidak kasihan pelaku usaha. Gagal sekali langsung down, langsung gagal, padahal pebisnis jatuh bangun itu biasa. Motivasi usaha juga harus diberikan, karena kalau saat jatuh harus diberikan semangat," katanya.

Selain itu, dikatakannya, pemberdayaan lain yang juga dilakukan seperti pelatihan produksi dengan tujuan untuk meningkatkan produktivitas pelaku usaha.

" Selain itu juga penerapan teknologi tepat guna, pemasaran offline maupun online. Ini penting agar nasabah kami bisa tetap berusaha di masa pandemi," katanya.

Bahkan, sebagai bagian dari pendampingan kepada pelaku UMKM, pihaknya juga membantu pelaku UMKM melengkapi dokumen perizinan, sertifikasi halal, PIRT, hingga pembuatan NPWP.

" Kami juga ada klasterisasi, semua usaha sejenis kami kumpulkan terus kami undang ahli di usaha tersebut. Selain itu ada ekosistem tentang kampung madani, bukan hanya pelatihan pemberdayaan tetapi CSR juga masuk di situ," katanya.

Sementara itu, Menteri Keuangan( Menkeu) Sri Mulyani dalam Rapat Kerja Nasional Pemberdayaan Perempuan UMKM Indonesia di Jakarta, Sabtu 8 Januari 2022, menilai perempuan memiliki peran yang sangat penting dan besar di UMKM.

Pernyataan tersebut didukung data dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah( Kemenkop UKM) yang menunjukkan bahwa mayoritas pelaku UMKM adalah perempuan.

“ Jadi kita melihat data tersebut, perempuan ini adalah pelaku yang sungguh sangat penting dan bahkan utama pada level kecil dan mikro,” kata Sri Mulyani dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin.

Di tingkat usaha mikro, sebanyak 52 persen dari 63, 9 juta pelaku usaha adalah perempuan, sedangkan untuk tingkat usaha kecil terdapat 56 persen dari 193 ribu usaha kecil pemiliknya adalah perempuan, begitu juga 34 persen dari 44, 7 ribu pelaku usaha menengah adalah perempuan.

Menkeu mengungkapkan UMKM memiliki kontribusi yang besar bagi perekonomian Indonesia dengan sumbangan 60 persen dari total ekonomi nasional dan 97 persen dari sisi penciptaan dan penyerapan kesempatan kerja.

“ UMKM tidak hanya sekadar aktivitas yang dilakukan oleh banyak pelaku, terutama para perempuan, namun dia juga merupakan penggerak dan tulang punggung ekonomi kita hari dan ke depan,” ujarnya.

Artikel ini telah tayang di bagikanberita.pikiran-rakyat.com dengan judul “Cara Mudah Daftar PNM Mekaar 2022, Bisa Dapat Modal Rp5 Juta Tanpa Agunan, Simak Syarat Lengkapnya di Sini