Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Kehabisan Uang, Warga Kampung Miliarder Menyesal Jual Tanah ke Pertamina

Kehabisan Uang, Warga Kampung Miliarder Menyesal Jual Tanah ke Pertamina

                                   

Setelah viral setahun kemudian karena berubah jadi kampung miliarder, saat ini masyarakat di situ mulai menyesal menjual tanahnya. Setelah viral setahun kemudian karena berubah jadi kampung miliarder, saat ini masyarakat di situ mulai menyesal menjual tanahnya. Apalagi, setelah memperoleh uang banyak, mereka tak jua mendapatkan pekerjaan yang dijanjikan.

Masyarakat yang dahulu lahannya dibeli pertamina untuk proyek pembangunan kilang minyak saat ini telah tidak mempunyai pekerjaan. Apalagi mereka pernah berunjuk rasa untuk memohon pekerjaan, sebab tanah garapan mereka telah diambil alih oleh Pertamina.

" Saya masyarakat terdampak kilang minyak, dijual satu meternya satu juta, luasnya ada 133 m persegi. Dibeli tinggal Rp117 juta," keluh Musanam, ditemui di Desa Waduung, Tuban, Jawa Timur, Selasa( 25/ 1/ 2022). Musanam bersama masyarakat yang lain saat ini telah tergusur dari tempat tinggalnya sebab pembangunan kilang lagi berlangsung. Walaupun, ia telah tinggal di rumah gedong yang nampak mewah.

Setelah lahan serta rumahnya tergusur proyek pembangunan kilang minyak Pertamina, ia serta keluarganya tidak memiliki lahan untuk bercocok tanam. Ia memperoleh ganti rugi sebesar Rp1 juta per meternya pada 2020 lalu sehingga dapat menempati rumah bari.

Uang ganti rugi lahan tersebut digunakan untuk membangun rumah barunya, yang saat ini telah ia tempati. Sebaliknya anaknya yang dahulu juga dijanjikan pekerjaan tak kunjung terealisasi.

Karena hasil penjualan tersebut, Musanam pula kehilangan pemasukan tetapnya sebagai petani. Karena, lahan pertanian serta rumahnya sudah dijual untuk kepentingan proyek nasional pembangunan kilang minyak. Alhasil, demi menyambung hidupnya, setiap hari musanam hanya mencari rumput untuk 3 sapinya. Sedangkan 3 sapi yang lain sudah dia jual untuk makan sekeluarga.

" Aku saat ini tidak punya pekerjaan sama sekali, ada sapi 6, saat ini tinggal 3, buat makan," ungkap ia.( TYO)