Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Memahami Strategi Pemasaran: Pengertian, Fungsi, dan Contohnya

Memahami Strategi Pemasaran: Pengertian, Fungsi, dan ContohnyaDalam rangka mengembangkan suatu usaha atau bisnis, salah satu hal yang sangat penting yang harus anda pikirkan dan anda rancang adalah terkait dengan strategi pemasaran. Hal ini dikarenakan, Suatu produk yang baik akan menjadi tak laku jika tidak dibarengi dengan strategi pemasaran yang tepat.
Memahami Strategi Pemasaran: Pengertian, Fungsi, dan Contohnya


Hal ini karena tanpa adanya strategi pemasaran yang tepat, maka akan sangat sulit bagi anda untuk menjual suatu produk bahkan mengembangkan bisnismu. Apalagi mengingat saat ini, jumlah pesaing yang sudah semakin tinggi di berbagai bidang bisnis termasuk dalam bisnis tas.


Oleh karena demikian, dalam hal ini mengetahui dan memahami tentang strategi pemasaran itu sangatlah penting. Sehingga Anda dapat merancang strategi pemasaran bisnismu dengan baik.

Pengertian Strategi Pemasaran

Terdapat banyak pendapat para ahli tentang pengertian dari strategi pemasaran, di antaranya adalah sebagai berikut:

Menurut Paul dan Guiltinan, yang dimaksud dengan strategi pemasaran adalah sebuah pola pikir yang digunakan untuk mengembangkan suatu bisnis atau perusahaan. Adapun cara yang digunakan adalah dengan menyatukan beberapa unsur pemasaran seperti segmentasi pasar, bauran marketing, posisi, sasaran, dan sebagainya.

Menurut Tjiptono, yang dimaksud dengan strategi pemasaran adalah suatu alat yang direncanakan dan dirancang secara fundamental. Proses perancangan ini dilakukan sebagai upaya perusahaan untuk melakukan pengembangan keunggulan dalam bersaing melalui suatu program khusus dalam rangka melayani pasar secara berkesinambungan.

Pengertian strategi pemasaran menurut pendapat Philip kotler yaitu suatu cara dimana fungsi dari pemasaran menyelenggarakan kegiatannya agar dapat mencapai pertumbuhan yang menguntungkan dalam kegiatan penjualan pada level marketing mix.

Pengertian strategi pemasaran menurut Michael Baker lebih sederhana. Strategi pemasaran menurut Michael ialah suatu tujuan dasar dalam meningkatkan penjualan dan mencapai keunggulan kompetitif yang berkelanjutan.

Menurut Christian Homburg, yang dimaksud dengan strategi pemasaran adalah semua upaya yang dilakukan baik jangka pendek maupun panjang di bidang pemasaran.

Upaya ini berhubungan dengan analisis situasi awal strategis dari perusahaan, yang mana strategi tersebut tentunya harus diawali dengan perumusan masalah. Kemudian evaluasi dan pemilihan strategi serta berkontribusi pada tujuan dari perusahaan atau bisnis

Berbeda dengan yang lainnya, David Aaker menyatakan bahwa yang dimaksud dengan strategi pemasaran adalah suatu proses yang diawali dengan proses pemindahan lingkungan bisnis, baik lingkungan internal maupun eksternal. Lalu, apa tujuannya?

Proses pemindahan ini bertujuan untuk memahami banyak aspek penting dari lingkungan eksternal. Proses pemahaman seperti ini bertujuan agar bisnis yang anda kelola dapat bersaing dengan fokus perhatian yaitu aspek teknologi, hukum, ekonomi, budaya dan politik.

Menurut Hausma dan Associates, yang dimaksud dengan Strategi pemasaran diartikan sebagai sebuah desain pemasaran dalam jangka panjang yang bertujuan untuk mengoptimalkan penjualan. Proses pengoptimalan ini dilakukan dengan memberikan pelanggan kepuasan.

Berdasarkan pendapat para ahli sebagaimana tersebut di atas, dapat penulis simpulkan bahwa yang dimaksud dengan strategi pemasaran adalah serangkaian rancangan yang bertujuan untuk memasarkan suatu produk kepada masyarakat, sehingga dapat mencapai target pasar salah satunya produk yang ditawarkan dapat terjual dan dapat menghasilkan keuntungan yang maksimal.

Namun, pada intinya strategi pemasaran menjawab tentang bagaimana caranya agar suatu produk laku dipasaran.

Fungsi Strategi Pemasaran

Secara umum, fungsi strategi pemasaran dapat dibagi menjadi 4 poin utama, yaitu:

1. Meningkatkan Inovasi Pengembangan Bisnis

Dengan adanya strategi pemasaran, anda dapat mengetahui kebutuhan pelanggan. Mulai dari apa yang pelanggan butuhkan dan inginkan sekarang ini hingga masa mendatang.

Dengan mengetahui kebutuhan pelanggan ini, maka secara tidak langsung dapat memunculkan inovasi-inovasi baru untuk pengembangan bisnis anda. Produk yang terus berinovasi menjadi lebih baik, biasanya akan jauh lebih diminati oleh masyarakat.

Contoh kecilnya ialah pelanggan sebenarnya tidak perlu membeli tas setiap bulannya. Namun dengan strategi pemasaran, anda dapat memanfaatkan alasan tren tas terbaru untuk menarik minat pelanggan.

Nah, dalam membuat tas dengan tren terbaru ini. Anda pastinya akan menciptakan inovasi terbaru, bukan?

2. Membuat Koordinasi Tim Lebih Efektif

Dengan adanya strategi pemasaran, maka tingkat koordinasi antar tim akan lebih efektif dan terarah. Hal ini dikarenakan strategi dapat membantu mengatur tugas setiap staf di setiap divisi dalam bisnis agar dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan.

Misalnya, suatu bisnis terjadi kenaikan permintaan dari pelanggan. Maka adanya strategi pemasaran dapat membuat koordinasi tim yaitu antara divisi pemasaran dan produksi sehingga kebutuhan pelanggan dapat tercapai dengan baik.

3. Merumuskan Tujuan Perusahaan

Dalam menjalankan sebuah bisnis, tujuan adalah hal penting yang harus ada sehingga bisnis dapat lebih terarah dan dapat berkembang ke depannya, atau dapat dikatakan bahwa bisnis tanpa adanya tujuan yang jelas tidak akan mampu berkembang.

Misalkan, anda menentukan tujuan bisnis yaitu untuk mencapai target penjualan sekian persen. Maka, jika tujuan tersebut tercapai, nilai ekonomi perusahaanmu akan meningkat dan bisnismu pasti akan berkembang.

Nah, berdasarkan hal inilah sebuah strategi pemasaran dibutuhkan yaitu untuk menentukan tujuan perusahaan, baik itu untuk merumuskan maupun mencapai tujuan itu sendiri baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

4. Mengawasi Kegiatan Pemasaran

Untuk menentukan strategi pemasaran kedepannya, Anda juga dituntut untuk melakukan pengawasan apakah strategi yang Anda gunakan tersebut sudah efektifkah atau tidak terhadap pemasaran.

Secara tidak langsung, hal ini berarti strategi pemasaran juga dapat berfungsi untuk mengawasi kegiatan pemasaran. Misalnya, mengawasi bagaimana kinerja setiap tim dalam mendukung perusahaan mencapai target penjualan, dan sebagainya.

5. Meningkatkan Penjualan

Meningkatnya penjualan suatu produk usaha merupakan hasil akhir yang diharapkan dari penerapan strategi pemasaran.

Itu karena ketika kita memasarkan suatu produk, kita akan turut mempromosikan produk tersebut dan mengajak orang lain untuk membeli dan menggunakannya.

Tapi, mengajak orang membeli produk kita tak semudah membalikkan telapak tangan, hal ini butuh proses yang panjang untuk meyakinkan pelanggan.

DiPerlukan strategi khusus dengan mempertimbangkan banyak hal, seperti siapa target pasar kita dan siapa kompetitior kita, agar kita dapat menonjolkan fungsi atau kelebihan produk yang tepat dan dapat menjadi solusi kebutuhan pelanggan.

Contoh Strategi Pemasaran

Berikut ini merupakan 5 contoh strategi pemasaran yang mungkin dapat anda coba terapkan pada bisnismu, yaitu:

1. Memanfaatkan Mesin Pencarian Google

Memanfaatkan mesin pencarian google menjadi salah satu contoh strategi pemasaran terbaik yang dapat anda coba. Hal ini berdasarkan pada fakta yang ada, di mana pembeli ketika akan membeli suatu produk kebanyakan akan melakukan pencarian dulu di google tentang produk yang akan ia beli.

Bahkan, ada sekitar 74% pembeli yang akan melakukan hal tersebut. Pembeli akan mencari tahu tentang produk tersebut, mulai dari kualitas dan harga produk tersebut. Anda dapat memanfaatkan google untuk meningkatkan penjualan produk anda.

Dalam hal ini, Anda dapat memanfaatkan SEO dan SEM agar produk anda dapat masuk ke mesin pencarian google. SEO atau Search Engine Optimization yaitu suatu usaha agar websitemu muncul di halaman pertama pencarian google.

Sedangkan SEM atau Search Engine Marketing yaitu mengiklankan website di halaman pertama pencarian google.

Jadi, Anda dapat memanfaatkan kedua cara tersebut agar bisnis anda muncul di halaman pertama mesin pencarian. Sehingga, produk anda dapat dikenal oleh banyak orang, tingkat penjualan produk anda akan meningkat, dan bisnis anda dapat berkembang dengan pesat ke depannya.

2. Membuka Program Afiliasi

Contoh lain dari strategi pemasaran yang mungkin dapat anda coba adalah membuka program afiliasi. Sistemnya yaitu anda akan meminta orang untuk menjual produk anda, kemudian anda akan memberikan komisi untuk orang tersebut dari hasil penjualan produknya.

Cara ini tentunya akan sangat membantu untuk meningkatkan promosi terhadap produk anda sehingga produk anda dapat dikenal oleh banyak orang kedepannya. Jadi, semakin banyak orang yang ikut di program anda, maka pasar yang anda raih pun akan semakin besar.

Namun, saat menerapkan program ini, ada beberapa hal yang perlu anda pertimbangkan salah satunya yang terpenting yaitu komisi yang ditawarkan. Sebaiknya dalam menentukan komisi ini anda harus mempertimbangkan jenis produk, keuntungan, dan kelogisan.

Alih-alih memberikan komisi yang tinggi namun akan membuat bisnis anda merugi, sebaiknya anda memberikan komisi yang logis dan sesuai dengan produk dan keuntungan yang anda dapatkan. Tetapi jangan juga anda menawarkan komisi yang terlalu rendah juga.

Salah satu contoh bisnis yang menggunakan program ini yaitu shopee.co.id. Shopee sendiri merupakan toko online yang menjual berbagai macam jenis produk mulai dari pakaian, fashion dan kecantikan, mulai dari aksesoris, tas, hingga produk kecantikan untuk pria dan wanita. Pelanggan baru akan mendapatkan diberikan komisi 6% dan pelanggan lama 4%. Cukup menarik, bukan?

3. Menggunakan Platform Media Sosial

Menggunakan media sosial menjadi salah satu contoh strategi pemasaran yang wajib anda coba. Media sosial menjadi salah satu tempat abagi anda untuk melakukan promosi bisnis yang sudah terbukti ampuh untuk meningkatkan penjualan.

Jadi, Anda dapat menggunakan platform media sosial seperti Facebook, Instagram hingga TikTok sebagai salah satu strategi bisnis.

Dalam menggunakan cara ini, hal pertama yang harus anda lakukan adalah mengidentifikasi target pembeli. Selanjutnya anda dapat membuat konten-konten menarik untuk menarik minat pembeli, mulai dari membuat video menarik hingga poster ajakan.

Sebaiknya usahakan juga saat menggunakan cara ini Anda tidak melakukan hard promotion langsung. Karena ditakutkan pembeli akan langsung kabur sebelum membeli produk mu.

Anda mulai dengan membuat konten-konten bermanfaat seperti tutorial, tips dan trik, dan sejenisnya yang relevan dengan bisnismu. Sehingga para calon pembeli akan memfollow media sosialmu.

Setelah memiliki cukup banyak follower, anda dapat mulai menambahkan beberapa postingan yang menawarkan produk anda.

Atau mungkin anda dapat mengkombinasikan konten bermanfaat tersebut dengan kegiatan promosi. Mengapa ini perlu?

Hal ini karena konten yang bukan kebutuhan, biasanya pembaca akan langsung melewatinya. Apalagi jika konten tersebut hanya promosi, maka akan langsung dianggap sebagai iklan yang numpang lewat.

4. Memaksimalkan Konten

Contoh strategi pemasaran selanjutnya yang dapat anda pertimbangkan yaitu dengan memaksimalkan penggunaan konten. Walaupun mungkin anda sudah memanfaatkan iklan, namun sebaiknya anda juga harus menggunakan konten.

Hal ini karena beberapa calon pembeli biasanya akan lebih tertarik untuk melihat konten daripada iklan. Dan seperti penjabaran sebelumnya, sebaiknya anda memilih konten-konten yang mendidik dan menghibur berupa video ataupun artikel dengan penambahan promosi.

Sudah ada banyak sekali perusahaan yang memanfaatkan konten ini untuk bisnisnya. Salah satunya yaitu Hermes yang termasuk bisnis tas mahal dengan kualitas terbaik yang terbuat dari kulit hewan asli.

Dalam websitenya, anda dapat melihat betapa menariknya konten-konten Hermes. Mulai dari event-event yang mereka adakan hingga koleksi tas yang mereka miliki.

Semua konten tersebut ditampilkan dengan konten yang unik, sehingga anda pun akan merasakan pengalaman yang luar biasa.

Salah satu konten menariknya yaitu sebuah video berdurasi dua menit yang menceritakan tentang koleksi flora dan fauna mereka. Untuk lebih jelasnya anda dapat melihat contoh konten Hermes di website resminya.

5. Menggunakan Jasa Influencer

Menggunakan jasa influencer menjadi salah satu contoh strategi pemasaran yang wajib anda coba. Influencer sendiri merupakan orang-orang yang memiliki followers banyak.

Nah, anda dapat memanfaatkan followers tersebut untuk memperkenalkan produk ke khalayak ramai. Anda dapat mulai mencari influencer, baik di YouTube, Instagram dan sejenisnya untuk menawarkan produk mu.

Dalam memilih influencer, anda dapat mencoba influencer dengan followers atau subscribers mencapai puluhan ribu hingga jutaan. Namun, sebaiknya anda juga memilih influencers yang memiliki konten sesuai dengan produk mu sehingga target pasar dapat tercapai.

Misalnya, anda sedang ingin mempromosikan tas. Alih-alih mencari seorang food vlogger, anda sebaiknya mencari artis atau Youtuber dengan basic fashion. Sekalipun akun food vlogger tersebut banyak, kemungkinan besar itu tidak akan mempan untuk mempromosikan produk tas mu.

Hal ini karena pastinya pengguna yang mengikuti akun tersebut dari kalangan pecinta kuliner. Jadi, jika ada produk tasmu yang muncul, maka dapat dipastikan mereka akan mengabaikanmu.

Elemen Strategi Pemasaran

Dalam strategi pemasaran, ada lima elemen yang harus anda perhatikan. Lima elemen tersebut dikenal dengan 5P yaitu Product, Price, Promotion, Place, dan People. Untuk lebih jelasnya, berikut penjelasan kelima elemen tersebut:

1. Product (Produk)

Elemen strategi pemasaran pertama terletak pada produknya. Dalam menentukan strategi pemasaran melalui produk ini, hal-hal yang dapat anda pertimbangkan meliputi fungsi, tampilan, kualitas, hingga pengemasan dari produk tersebut.

Dalam pemilihan suatu produk, pelanggan akan mempertimbangkan kelebihan dan manfaat dari produk. Bahkan tidak jarang para pelanggan akan mencari terlebih dahulu di internet mengenai produk yang akan dibelinya.

Oleh karena itulah, sebaiknya anda benar-benar mempertimbangkan fitur utama, manfaat, hingga keinginan pelanggan terhadap produk yang akan anda tawarkan. Sehingga strategi pemasaran yang akan anda jalankan dapat berhasil kedepannya.

2. Price (Harga)

Elemen harga ini berhubungan dengan strategi yang anda gunakan dalam menetapkan harga produk maupun layanan yang akan anda tawarkan, juga entang bagaimana harga yang sudah anda tawarkan tersebut dapat mempengaruhi pelanggan.

Nah, dalam memutuskan harga yang akan anda tawarkan ini, anda dapat mengacu pada beberapa hal. Seperti harga jual produk di pasaran, diskon, metode pembayaran, kredit, hingga layanan lainnya. Sehingga perusahaan anda tidak merugi, namun harga tersebut masih dapat diterima oleh pembeli.

Tidak hanya itu, saat menentukan strategi penetapan harga ini, anda juga harus mempertimbangkan posisi bisnismu di pasaran saat ini.

Misalnya, anda memasarkan tas dengan kualitas terbaik, bahkan dari kulit hewan asli. Maka, harga yang anda tawarkan juga harus sesuai dengan kualitasnya.

3. Promotion (Promosi)

Strategi pemasaran erat kaitannya dengan promosi. Promosi ini merupakan segala aktivitas yang dilakukan agar bisnis dapat dikenal oleh banyak orang. Promosi ini dapat berupa iklan, menambah relasi, dan sponsor.

Dalam promosi, sebuah strategi pemasaran itu penting. Mengingat biaya produksi yang tidaklah rendah. Jadi sangat penting untuk menentukan apakah promosi yang anda lakukan layak atau tidak dalam meningkatkan penjualan produk mu.

4. Place (Tempat)

Elemen strategi pemasaran yang perlu anda perhatikan juga yaitu tempat. Tempat mengacu pada lokasi produk atau layanan bisnismu dilihat, dibuat, dijual, dan didistribusikan.

Dalam mempertimbangkan tempat ini, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Dua diantaranya yaitu terjangkau, dan tidak terlalu banyak menguras biaya.

Sangat penting untuk mempertimbangkan keterjangkauan atau kemudahan akses produk tersebut terhadap pelanggan, sehingga pelanggan dapat dengan mudah menemukan produk.

Jika ingin bisnismu berkembang, maka sebaiknya anda pastikan bahwa produk tersebut tersedia bagi pelanggan pada waktu, tempat, dan jumlah yang tepat.

Tidak hanya itu, anda juga harus memperhatikan biaya yang anda butuhkan untuk tempat tersebut. Apakah sudah sesuai dengan modal bisnismu atau tidak. Jangan sampai tempat untuk bisnismu menguras terlalu banyak modal usahamu.

Karena yang terpenting dalam suatu bisnis yang pertama adalah produknya.Dalam hal ini, Anda dapat memanfaatkan beberapa situs di internet untuk tempat bisnismu atau di toko ritel, dan sebagainya .

5. People (Orang-orang)

Elemen strategi pemasaran terakhir yaitu orang. Orang tersebut yaitu staf atau karyawan, tenaga penjualan, dan sebagainya.

Orang ini erat kaitannya dengan sumber daya manusia untuk bisnismu. Dalam menjalankan strategi bisnis agar dapat memperoleh keuntungan, anda dapat merekrut karyawan yang kompeten.

Hal ini karena salah satu faktor keberhasilan suatu usaha adalah karena adanya sumber daya manusia yang kompeten. Salah satu contoh kompeten yaitu karyawan mampu memberikan pelayanan yang baik terhadap pelanggan. Sehingga pelanggan berminat untuk membeli produk mu.

Contoh Penerapan 5P Dalam Strategi Pemasaran

Citra sedang menjalankan bisnis tas. Untuk dapat meningkatkan penjualan, Citra dapat berkonsultasi dengan 5P pemasaran dengan cara berikut:

Produknya yaitu tas wanita dengan kualitas terbaik dari bahan asli dan memiliki warna-warna yang cantik. Tidak hanya itu, Citra dapat menambahkan spesifikasi tas yang tahan lama dan anti-air sehingga dapat menjual dan memiliki perbedaan dengan pesaing lainnya.

Harganya yaitu sesuai dengan kualitasnya dan ada diskon untuk menarik pembeli. Misalnya, diskon 15% untuk pembelian dalam jumlah banyak.

Promosinya yaitu di media sosial seperti Facebook, Instagram atau pun Twitter. Bila perlu ada promosi juga di YouTube berupa konten-konten video tentang tas tersebut.

Tempatnya dapat di toko online atau toko offline yang potensial. Sedangkan orangnya yaitu staf yang ramah, sabar, mengerti teknologi dan fashion. Sehingga dapat menghadapi pembeli nantinya.

Siap Menerapkan Strategi Pemasaran dalam Bisnismu?

Setelah mengetahui strategi pemasaran. Selanjutnya anda tinggal menerapkannya pada bisnismu.

Strategi pemasaran dianggap berhasil jika mampu meningkatkan nilai penjualan. Jadi sebaiknya anda melakukan evaluasi secara berkala ya, apakah strategi yang anda gunakan sudah efektif atau tidak.

Jika strategi sebagaimana tersebut di atas, belum juga efektif dalam rangka meningkatkan penjualan produk anda. Maka, anda dapat memperbaiki strategi bisnis yang anda gunakan. Selamat mencoba!

Demikianlah informasi yang memberitahu Anda tentang pemasaran. Ini hanya beberapa keunggulan yang bisa Anda ketahui sebab masih banyak lagi manfaat yang bisa Anda dapatkan. Jangan ketinggalan informasi seputar riset pasar, pemasaran online, pemasaran digital dan lain-lain yang terkait dengannya yang sangat bermanfaat di risetpasar.id

Demikianlah artikel singkat tentang Memahami Strategi Pemasaran: Pengertian, Fungsi, dan Contohnya. Semoga dapat bermanfaat. Salam juragandesa.net