KUR BNI 2022 Tanpa Jaminan
KUR BNI 2022 Tanpa jaminan. Cair hingga Rp50 juta, pengajuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) BNI 2022 tidak memerlukan jaminan tambahan bagi pelaku usaha UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah).
Pemohon KUR BNI yang memenuhi kriteria memiliki usaha dan menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) berhak mendapatkan pinjaman modal usaha hingga Rp50 juta.
Selain itu, dengan keunggulan tanpa jaminan, BNI KUR hingga Rp50 juta tersedia untuk modal usaha UMKM.
Pada 2022 kali ini, Bank BNI akan meningkatkan alokasi skema KUR menjadi Rp 38 triliun sesuai dengan kebijakan pemerintah tahun ini.
Berdasarkan kebijakan baru pemerintah, mulai tahun 2022, KUR akan dibatasi sebesar 30,9% dari alokasi tahun 2021.
"Ini langkah yang tepat. Padahal bank penyalur KUR harus menaikkan cap, karena alokasi untuk KUR tahun ini meningkat dari Rp 285 triliun tahun lalu menjadi Rp 373 triliun," kata Menteri Koperasi (Menko) dan UKM Teten. Masduki.
Bank BNI kemudian merespon kebijakan baru pemerintah dengan meningkatkan alokasi skema KUR menjadi Rp 38 triliun.
"Perbankan juga harus memastikan cap tanpa agunan hingga Rp 100 juta dapat berfungsi secara efektif. Kami akan terus meningkatkan KUR hingga mencapai 30% dari pinjaman bank UMKM," kata Teten.
Unsecured caps atau tanpa agunan dinilai efektif karena perlu lebih mengoptimalkan penyaluran dan serapan program KUR kepada nasabah UMKM.
Skema KUR BNI 2022 dibatasi sebesar Rp 50 juta dan termasuk dalam kategori KUR mikro yang dapat diakses oleh UMKM.
Pemohon KUR BNI yang memenuhi kriteria memiliki usaha dan menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) berhak mendapatkan pinjaman modal usaha hingga Rp50 juta.
Selain itu, dengan keunggulan tanpa jaminan, BNI KUR hingga Rp50 juta tersedia untuk modal usaha UMKM.
Pada 2022 kali ini, Bank BNI akan meningkatkan alokasi skema KUR menjadi Rp 38 triliun sesuai dengan kebijakan pemerintah tahun ini.
Berdasarkan kebijakan baru pemerintah, mulai tahun 2022, KUR akan dibatasi sebesar 30,9% dari alokasi tahun 2021.
"Ini langkah yang tepat. Padahal bank penyalur KUR harus menaikkan cap, karena alokasi untuk KUR tahun ini meningkat dari Rp 285 triliun tahun lalu menjadi Rp 373 triliun," kata Menteri Koperasi (Menko) dan UKM Teten. Masduki.
Bank BNI kemudian merespon kebijakan baru pemerintah dengan meningkatkan alokasi skema KUR menjadi Rp 38 triliun.
"Perbankan juga harus memastikan cap tanpa agunan hingga Rp 100 juta dapat berfungsi secara efektif. Kami akan terus meningkatkan KUR hingga mencapai 30% dari pinjaman bank UMKM," kata Teten.
Unsecured caps atau tanpa agunan dinilai efektif karena perlu lebih mengoptimalkan penyaluran dan serapan program KUR kepada nasabah UMKM.
Skema KUR BNI 2022 dibatasi sebesar Rp 50 juta dan termasuk dalam kategori KUR mikro yang dapat diakses oleh UMKM.
SYARAT DAN KETENTUAN TERKAIT PROGRAM KUR MIKRO BNI 2022
Daftar melalui eform.bni.co.id, berikut syarat dan ketentuan terkait program KUR Mikro BNI 2022.
Daftar melalui eform.bni.co.id, berikut syarat dan ketentuan terkait program KUR Mikro BNI 2022.
- Kelayakan: Efektif dan layak bagi orang perseorangan atau badan usaha yang melakukan usaha (dhi. UMKM, anggota keluarga karyawan yang berpenghasilan tetap atau bekerja sebagai TKI/TKI Indonesia, TKI yang pensiun bekerja di luar negeri, dan pekerja yang terkena PHK).
- Izin Usaha: Orang perseorangan atau wiraswasta paling kurang memiliki Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) dari Pemerintah Daerah dan/atau surat keterangan usaha Kelurahan setempat atau izin lainnya, juga mengacu pada ketentuan yang ditetapkan oleh Bank BNI
- Memiliki kualitas kredit bank yang baik
- Pengalaman bisnis minimal 6 bulan
- Usia minimal 21 tahun atau di bawah 21 tahun tetapi sudah menikah
- Hubungan dengan bank: sedang tidak menerima kredit produktif dari bank dan/atau sedang tidak menerima kredit proyek dari pemerintah (kecuali KUR)
- NPWP: tidak diperlukan
- Jaminan: Tidak ada jaminan atau jaminan tambahan yang diperlukan
- Limit Maksimum Pinjaman dari Rp10 juta sd Rp50 juta (dinaikan menjadi Rp100 juta sesuai ketentuan yang ditawarkan)
- Jenis Kredit: Pinjaman Modal Usaha/Usaha dan Pinjaman Investasi
- Bentuk kredit: Aflopend (pembayaran angsuran kredit sesuai rencana pelunasan yang telah disepakati)
- Suku bunga: dari 6% (kebijakan baru pemerintah menjadi 3%, berlaku hingga Juni 2022)
- Jangka waktu 3 sampai 5 tahun
- Tidak ada biaya yang ditawarkan, Anda dapat mendaftar secara online
Kemudian untuk persyaratan umum KUR BNI 2022, kriteria pelamar atau calon nasabah yang mendapatkan pinjaman adalah sebagai berikut.
Kemudian cara mendaftarnya bisa mengikuti langkah-langkah berikut melalui website resmi eform.bni.co.id.
Kamis, 10 Februari 2022, diterbitkan Antara News, Yulius, Ahli Menteri Produktivitas dan Daya Saing Koperasi dan UKM menyampaikan tantangan yang harus dihadapi UKM untuk tumbuh.
Hambatan atau tantangan administratif ada dalam peningkatan kualitas produk UMKM.
Pada acara BRI MicroFinance Outlook 2022, Yulius juga mengungkapkan bahwa UMKM membutuhkan bantuan agar dapat memperoleh pembiayaan di bank seperti KUR dan mengakses pasar yang lebih luas.
“Masalah yang dihadapi UMKM saat ini terutama dari segi pembiayaan. Pertama-tama, kami mengetahui bahwa audit bank terhadap UMKM cukup sulit karena sistem pembukuan mereka masih sangat rendah, itulah yang menyulitkan mereka.” Lius kata Kamis di Jakarta.
“Karena masalahnya banyak usaha yang telah dilakukan untuk UMKM, tetapi kita tahu UMKM memiliki sumber daya manusia yang terbatas, sehingga bantuan semacam ini sangat-sangat penting,” tambahnya.
Ia juga menambahkan, pemerintah telah menawarkan KUR dengan suku bunga rendah sebesar 3% dengan harapan UMKM dapat mengakses skema pembiayaan dari bank umum.
Subsidi terbesar di Indonesia didistribusikan di Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.
Selain itu, lebih dari 18,9 juta pelaku UMKM kini telah bertransisi ke pasar digital untuk meningkatkan akses ke pasar yang lebih baik.
- Warga Negara Indonesia (WNI)
- Usaha sudah berjalan minimal 6 bulan
PERSYARATAN INDIVIDU KUR BNI 2022
Berikut ini adalah persyaratan untuk individu atau klien individu:
- Fotokopi KTP Elektronik (E-KTP) dan Kartu Keluarga (KK)
- Fotokopi surat nikah (bagi yang sudah menikah)
- Surat Izin Usaha (SIUP, TDP, SITU, HO) atau Surat Keterangan Usaha untuk kelurahan/wilayah
- Fotokopi dokumen jaminan pinjaman di atas Rp 25 juta*
- Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk kredit di atas Rp50 juta
PERSYARATAN BADAN USAHA KUR BNI 2022
Maka berikut ini adalah persyaratan untuk pelanggan badan usaha:
- Fotokopi KTP Elektronik (E-KTP) dan Kartu Keluarga (KK)
- Surat Izin Usaha (SIUP, TDP, SITU, HO) atau Surat Keterangan Usaha untuk kelurahan/wilayah
- Fotokopi dokumen jaminan pinjaman di atas Rp 25 juta*
- Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk kredit di atas Rp50 juta
- Bukti hak atas tanah, IMB dan PBB, BPKB
CARA DAFTAR KUR BNI 2022
- Kunjungi website resmi BNI KUR https://eform.bni.co.id
- Pilih opsi menu "Kredit Usaha Rakyat BNI" dan baca syarat dan ketentuannya, jika setuju pilih menu centang dan klik menu "Daftar"
- Kemudian akan ada opsi pertanyaan 'Apakah Anda sudah menjadi nasabah BNI?', jika ada, Anda bisa langsung login, jika belum, Anda perlu mendaftar dan mengisi data registrasi
- Setelah login dan membaca syarat dan ketentuan BNI KUR, isilah kolom yang tersedia seperti data diri dengan lengkap dan teliti sesuai KTP dan data usaha yang anda miliki
- Selanjutnya, data Anda akan dimasukkan dan dicatat sebagai pemohon skema KUR BNI
- Nantinya, BNI akan melakukan survei lokasi Anda untuk memastikan bisnis Anda dan kelangsungannya
- Kemudian Anda juga akan diwawancarai tentang bisnis yang Anda jalankan
- Jika disetujui oleh BNI, Anda akan dihubungi kemudian melalui telepon ke cabang dan menandatangani kontrak untuk calon klien hingga proses pembayaran
Kamis, 10 Februari 2022, diterbitkan Antara News, Yulius, Ahli Menteri Produktivitas dan Daya Saing Koperasi dan UKM menyampaikan tantangan yang harus dihadapi UKM untuk tumbuh.
Hambatan atau tantangan administratif ada dalam peningkatan kualitas produk UMKM.
Pada acara BRI MicroFinance Outlook 2022, Yulius juga mengungkapkan bahwa UMKM membutuhkan bantuan agar dapat memperoleh pembiayaan di bank seperti KUR dan mengakses pasar yang lebih luas.
“Masalah yang dihadapi UMKM saat ini terutama dari segi pembiayaan. Pertama-tama, kami mengetahui bahwa audit bank terhadap UMKM cukup sulit karena sistem pembukuan mereka masih sangat rendah, itulah yang menyulitkan mereka.” Lius kata Kamis di Jakarta.
“Karena masalahnya banyak usaha yang telah dilakukan untuk UMKM, tetapi kita tahu UMKM memiliki sumber daya manusia yang terbatas, sehingga bantuan semacam ini sangat-sangat penting,” tambahnya.
Ia juga menambahkan, pemerintah telah menawarkan KUR dengan suku bunga rendah sebesar 3% dengan harapan UMKM dapat mengakses skema pembiayaan dari bank umum.
Subsidi terbesar di Indonesia didistribusikan di Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.
Selain itu, lebih dari 18,9 juta pelaku UMKM kini telah bertransisi ke pasar digital untuk meningkatkan akses ke pasar yang lebih baik.