Langkah Cepat Pendirian Badan Usaha Milik Gampong (BUMG)
Langkah Pendirian Badan Usaha Milik Gampong (BUMG)
Apa itu Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) ?
Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) adalah Badan Usaha Milik Gampong (BUMG). Secara sederhana untuk memahami BADAN USAHA MILIK GAMPONG (BUMG), kalau di pusat ada BUMN, di daerah ada BUMD, dan di Gampong ada BADAN USAHA MILIK GAMPONG (BUMG). BADAN USAHA MILIK GAMPONG (BUMG) adalah badan usaha, dengan tujuan mencari keuntungan yang nantinya digunakan sebesar-besarnya untuk kemanfaatan Gampong dan masyarakat.
BADAN USAHA MILIK GAMPONG (BUMG) sudah ada sejak sebelum UU Gampong No 6/2014. Tetapi paska UU Gampong, BADAN USAHA MILIK GAMPONG (BUMG) menjadi semakin strategis. Pendirian BADAN USAHA MILIK GAMPONG (BUMG) menjadi Program Prioritas Kementrian Gampong di tahun 2017.
Konsep Entitas
Setelah BADAN USAHA MILIK GAMPONG (BUMG) terbentuk, maka ada dua entitas (kelembagaan) yang ada di Gampong, yaitu pemerintah Gampong dan BADAN USAHA MILIK GAMPONG (BUMG). Patut dipahami bahwa Pemerintah Gampong dan BADAN USAHA MILIK GAMPONG (BUMG) merupakan dua kelembagaan yang berbeda. Secara keuangan, ada pemisahan harta antara kekayaan Pemerintah Gampong dan BADAN USAHA MILIK GAMPONG (BUMG).
Pengelola BADAN USAHA MILIK GAMPONG (BUMG) bukan merupakan bagian dari perangkat Gampong. Pemilik dalam hal ini diwakili oleh Kepala Gampong menjadi Penasehat/Pemilik. Unsur Perangkat Gampong dan Tuha Peut yang ditunjuk menjadi Pengawas. Pengelola diserahkan ke pihak yang memiliki kompetensi. Pengelola Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) adalah orang yang profesional, memiliki keahlian dan jiwa kewirausahaan.
Bagaimana BADAN USAHA MILIK GAMPONG (BUMG) di Bentuk ?
Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) dibentuk dengan Peraturan Gampong (Perdes) Pembentukan BADAN USAHA MILIK GAMPONG (BUMG). Pembentukan BADAN USAHA MILIK GAMPONG (BUMG) ini sebelumnya melalui beberapa tahapan, yaitu
1. Sosialisasi BADAN USAHA MILIK GAMPONG (BUMG) ke masyarakat
2. Pembentukan Tim
3. Pemetaan Potensi dan Pemilihan Usaha
4. Penyusunan AD/ART dan Raperdes
5. Persiapan MUSDES
6. Pelaksanaan MUSDES
Modal Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) dari mana?
Modal Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) dari APBDes yang bisa bersumber dari Dana Gampong, ADD, PADes selama tidak ada aturan yang melarang tentang penggunaan dana-dana tersebut. Modal BADAN USAHA MILIK GAMPONG (BUMG) juga bisa dari Aset yang dipisahkan/dikeluarkan dari kekayaan Gampong.
Struktur Badan Usaha Milik Gampong (BUMG)
Pemilik : Pemerintah Gampong (100% atau minimal 60%, 40% sisanya bisa dimiliki warga Gampong.
Penasehat : Kepala Gampong (ex officio)
Pengawas : Unsur BPD, unsur Perangkat Gampong dan Tokoh Masyarakat
Pengelola :
1. Ketua
2. Sekretaris
3. Bendahara
4. Kepala Unit Usaha
Filosofi BADAN USAHA MILIK GAMPONG (BUMG)
Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) bukan semata-mata mengejar keuntungan. Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) lahir dari kedaulatan Gampong untuk mengelola sumberdaya ekonominya. Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) adalah anak kandung dari pemerintah Gampong. Pemerintah Gampong yang baik, bersih dan transparan akan menghasilkan Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) yang profesional.
BADAN USAHA MILIK GAMPONG (BUMG) merupakan kepanjangan tangan dari Pemerintah Gampong untuk mewujudkan peran dan fungsinya dalam memberikan sebesar-besar kesejahteraan pada masyarakat.
Filosofi BADAN USAHA MILIK GAMPONG (BUMG) ada tiga poin:
BADAN USAHA MILIK GAMPONG (BUMG) sudah ada sejak sebelum UU Gampong No 6/2014. Tetapi paska UU Gampong, BADAN USAHA MILIK GAMPONG (BUMG) menjadi semakin strategis. Pendirian BADAN USAHA MILIK GAMPONG (BUMG) menjadi Program Prioritas Kementrian Gampong di tahun 2017.
Konsep Entitas
Setelah BADAN USAHA MILIK GAMPONG (BUMG) terbentuk, maka ada dua entitas (kelembagaan) yang ada di Gampong, yaitu pemerintah Gampong dan BADAN USAHA MILIK GAMPONG (BUMG). Patut dipahami bahwa Pemerintah Gampong dan BADAN USAHA MILIK GAMPONG (BUMG) merupakan dua kelembagaan yang berbeda. Secara keuangan, ada pemisahan harta antara kekayaan Pemerintah Gampong dan BADAN USAHA MILIK GAMPONG (BUMG).
Pengelola BADAN USAHA MILIK GAMPONG (BUMG) bukan merupakan bagian dari perangkat Gampong. Pemilik dalam hal ini diwakili oleh Kepala Gampong menjadi Penasehat/Pemilik. Unsur Perangkat Gampong dan Tuha Peut yang ditunjuk menjadi Pengawas. Pengelola diserahkan ke pihak yang memiliki kompetensi. Pengelola Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) adalah orang yang profesional, memiliki keahlian dan jiwa kewirausahaan.
Bagaimana BADAN USAHA MILIK GAMPONG (BUMG) di Bentuk ?
Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) dibentuk dengan Peraturan Gampong (Perdes) Pembentukan BADAN USAHA MILIK GAMPONG (BUMG). Pembentukan BADAN USAHA MILIK GAMPONG (BUMG) ini sebelumnya melalui beberapa tahapan, yaitu
1. Sosialisasi BADAN USAHA MILIK GAMPONG (BUMG) ke masyarakat
2. Pembentukan Tim
3. Pemetaan Potensi dan Pemilihan Usaha
4. Penyusunan AD/ART dan Raperdes
5. Persiapan MUSDES
6. Pelaksanaan MUSDES
Modal Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) dari mana?
Modal Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) dari APBDes yang bisa bersumber dari Dana Gampong, ADD, PADes selama tidak ada aturan yang melarang tentang penggunaan dana-dana tersebut. Modal BADAN USAHA MILIK GAMPONG (BUMG) juga bisa dari Aset yang dipisahkan/dikeluarkan dari kekayaan Gampong.
Struktur Badan Usaha Milik Gampong (BUMG)
Pemilik : Pemerintah Gampong (100% atau minimal 60%, 40% sisanya bisa dimiliki warga Gampong.
Penasehat : Kepala Gampong (ex officio)
Pengawas : Unsur BPD, unsur Perangkat Gampong dan Tokoh Masyarakat
Pengelola :
1. Ketua
2. Sekretaris
3. Bendahara
4. Kepala Unit Usaha
Filosofi BADAN USAHA MILIK GAMPONG (BUMG)
Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) bukan semata-mata mengejar keuntungan. Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) lahir dari kedaulatan Gampong untuk mengelola sumberdaya ekonominya. Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) adalah anak kandung dari pemerintah Gampong. Pemerintah Gampong yang baik, bersih dan transparan akan menghasilkan Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) yang profesional.
BADAN USAHA MILIK GAMPONG (BUMG) merupakan kepanjangan tangan dari Pemerintah Gampong untuk mewujudkan peran dan fungsinya dalam memberikan sebesar-besar kesejahteraan pada masyarakat.
Filosofi BADAN USAHA MILIK GAMPONG (BUMG) ada tiga poin:
- BADAN USAHA MILIK GAMPONG (BUMG) adalah badan usaha, namun bukan semata-mata mencari keuntungan, tetapi juga punya muatan pelayanan kepada masyarakat (sebagai kepanjangan tangan PEMDES) dan menjalankan upaya pemberdayaan masyarakat dan menggerakkan ekonomi Gampong
- Oleh sebab itu, BADAN USAHA MILIK GAMPONG (BUMG) seyogyanya tidak mengambil alih aktivitas ekonomi yang sudah dijalankan oleh warga, tetapi menciptakan yang baru, memberikan nilai tambah atau mensinergikan aktivitas-aktivitas ekonomi yang sudah ada.
- BADAN USAHA MILIK GAMPONG (BUMG) merupakan salah satu bentuk Social Enterprise, yaitu lembaga bisnis yang didirikan untuk menyelesaikan masalah-masalah sosial, caranya dengan menciptakan nilai tambah (Creating Value), mengelola potensi dan aset (Managing Value) dan memberikan kemanfaatan sebesar-besarnya bagi warga (Distributing Value)
){kind=link}