Fauzan July, Mahasiswa Pasca Sarjana Yang Aktif Ngeblog
Fauzan, Lelaki karir yang sukses di dunia blogging. Mahasiswa Pasca Sarjana Unimal asal Desa Juli Tambo Tanjong, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, Aceh ini menjadi salah satu Referensi para Perangkat Desa di Indonesia khususnya di wilayah Bireuen yang dikenal sebagai sosok yang santun ini.
Meski disibukkan dengan pekerjaannya sebagai pendamping Sosial, Ustat Fauzan, sapaan alumnus Sekolah Tinggi Agama Islam Almuslim ini tetap menyempatkan dirinya mengurus blognya berlabel https://juraganberdesa.blogspot.com/.
Entah apa maksud judul yang cukup menarik ini., orang bilang pasti ide nama blog Fauzan ini lahir pasca terbitnya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.
Terlepas dari itu, blog fauzan sudah sekitar 4.000 lebih artiker diposting. Semuanya hasil tetesan tinta Mahasiswa Pasca Sarjana Unimal Jurusan Administrasi Publik. Mulai tentang aplikasi, Dana Desa, PKH, hingga Kumpulan Administrasi Perangkat Desa.
Rata-rata ribuan pasang matang membaca dan mendonwload karya tulis Fauzan. tak akan rugi jika mengunjungi dan membaca karya anak bangsa alumni MAN Bireuen ini.
Fauzan mengaku belum lama terjun di dunia blogging. Berawal dari tugasnya sebagai sekretaris Desa dan pasca lahirnya Undang-undang Desa, Fauzan mulai belajar ngeblog.
Perlahan dilakukan dengan perjuangan tanpa putus asa. Ketika belum tahu trik dan ilmunya, Fauzan pun tak malu bertanya pada sahabat karibnya Alfiandar pemilik blog Ompian, senior dan ahlinya-ahli blogging di dunia maya.
Setetes ilmu blog sedikit banyak telah dirasakan. Lambat laun, Fauzan yang sedang menyelesaikan tesisnya dengan judul Implementasi PP 45 Tahun 2007 di jurusan Administrasi Publik Unimal Aceh sembari bekerja kembali membangkitkan blognya.
Tentu dirinya kembali belajar lagi. Mulai bertanya pada sahabat-sahabat hingga menambah vitamin otak dengan membaca buku tentang SEO. Hobinya di dunia literasi menjadikan Fauzan bertambah wawasan dan ilmu.
Tepat di tahun 2017 Fauzan mulai mengawalinya dengan tekad dan semangat menambah ilmu menulis. “Awal ngeblog cuman buat isi aktivitas malam hari sambil menyelesaikan tugas Desa. Buat stress healing. Dulu suka curhat, bagi-bagi info apapun yang aku tahu di blog,” tutur pemuda yang suka membaca buku agama, pecinta acara ILC dan Mata Najwa.
Dia pun mulai menggoreskan tintanya. Curhatan kecil menjadi awal Fauzan menulis di blog. Hingga kini sudah 4000 lebih artikel karya Fauzan. Semangtnya kian strong setelah hasil karya tulisnya dibaca banyak orang terutama para perangkat desa di seluruh Indonesia.
Bahkan banyak pula ‘konsumen’ blog terbantu dengan kecerdasan karya tulis sang Pendamping Sosial ini. Tulisannya yang runtut sesuai kaidah jurnalistik dan mudah dipahami menjadi salah satu ciri khasnya. “Ada yang beberapa terbantu dengan yang aku tulis, itu happy,” jelas anak pasangan Sulaiman dan Rosmawati ini.
Tak berhenti begitu saja, Fauzan berusaha mengembangkan karyanya dengan mengikuti beragam pelatihan karya tulis.
Meski sejumlah keterbatasan, Fauzan terus belajar menulis dan tak henti menimba ilmu menulis serta membagi-bagikan trik menulisnya pada teman, sahabat, karib dan rekan kerja yang membutuhkan. Hingga kini Fauzan bisa memperoleh pundi-pundi rupiah sebagai pengahasilan tambahan dengan aktif Ngebog.
Bereh. Nyan ka jeut peugot artikel sejenis lage nyo ustad ��
ReplyDeleteMantap... lanjutkan
ReplyDelete