Gelar Rapat Perdana Pasca Dilantik, Ini Pesan Kadis Sosial Bireuen Kepada Pendamping PKH
Pasca dilantik sebagai Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bireuen, pada Kamis (27/2/2020) siang di Oproom Kantor Pusat Pemerintahan Bireuen, Mulyadi, SE MM siap menjalankan amanah yang diberikan oleh Bapak Plt. Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A. Gani SH, M.Si.
Mulyadi yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan Bireuen ini, Bahkan sudah menyiapkan sejumlah langkah khusus selama masa tugasnya ke depan dalam memaksimalkan seluruh program pemerintah yang telah dicanangkan.
Saat meminpin Rapat Koordinasi (Rakor) yang sekaligus menjadi rapat perdananya dengan pendamping PKH setelah dilantik, Mulyadi menyempatkan memperkenalkan dirinya terlebih dahulu sebelum masuk kepada pembahasan inti rapat tersebut.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bireuen, Mulyadi meminta seluruh petugas Program Keluarga Harapan (PKH) agar dapat menjalankan tugas dengan optimal. Dengan begitu, program tersebut bisa berjalan maksimal dalam rangka meningkatkan kesejahteraan warga dan mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Bireuen.
"PKH mempunyai posisi penting. Jadi, membutuhkan komitmen dan integritas dari pendamping PKH untuk mencapai tujuan," ujar pria kelahiran Pandrah 51 Tahun Silam itu,
Mulyadi menilai, dalam menjalankan tugas di bidang soaial perlu dilakukan dengan penuh kesabaran dan keikhlasan.
Ia menambahkan, seluruh petugas PKH, baik koordinator, operator, maupun Pendamping dalam satu tim kerja agar dapat bersinergi dengan seluruh komponen yang ada di Dinas Sosial Kabupaten Bireuen.
"Tidak ada pemisahan, meski jalur masuknya berbeda, ada yang dari Kementerian Sosial dan Dinas Sosial. Satu sama lain harus saling mendukung dan menjadi tim kerja yang baik," tandasnya.
Hadir pada kegiatan Rapat Kordinasi (Rakor) tersebut Sekdis, Kabid, Kasi, Korkab, Operator dan seluruh pendamping PKH. Sebelum menutup kegiatan Rakor Mulyadi meminta semua pendamping PKH untuk memperkenalkan diri, sambil bergurau Kadis Sosial bertanya kepada semua pendamping PKH asal daerah pendamping tinggal dan tempat tugasnya.
Setelah Kegiatan Rakor berakhir, Korkab meminta kepada seluruh pendamping PKH untuk tidak meninggalkan ruangan, karena massih ada acara silaturrahmi dengan 3 pendamping PKH yang baru saja pindah ke Kabupaten Bireuen.
