Kenduri Kebangsaan yang digagas Yayasan Sukma Bangsa dan Forbes Aceh, merupakan pertemuan cinta dan rindu. Bukan tentang Pilpres 2019. Para penggagas sudah melampaui semangat itu. Mereka kembali sebagai anak bangsa yang berkewajiban membangun negara.
Kehadiran Pak Jokowi dan 11 menteri kabinet ke hajatan "rekonsiliasi hati" adalah bentuk komitmen bahwa Aceh adalah bagian tak terpisahkan dari Indonesia.
Bang Rafly Kande , Pak SP, Pak Jokowi dan seluruh anak bangsa bertemu di Bireuen, dalam rangka menghimpun kembali cinta yang sempat terluka oleh perbedaan kala hajatan politik lima tahunan, yang berubah menjadi "Perang Baratayudha" antar anak bangsa.
"Cinta di hati kita sedang melangkah sendiri-sendiri. Setiap orang berjuang secara parsial. Hajatan itu menjadi semangat untuk kita semua untuk kembali bertemu dan merajut mimpi bersama," katanya pada sebuah diskusi, yang saya ada di dalamnya.
Kenduri Kebangsaan adalah milik kita semua. Milik rakyat Aceh dan milik Indonesia. Musuh kita bukan cebong, kampret, kadrun dan lain sebagainya. Musuh kita adalah setiap orang yang melakukan kejahatan demi mewujudkan kesenangan duniawi, dengan menzalimi orang lain. Musuh kita adalah kita sendiri, yang masih menyimpan kebencian yang tidak perlu terhadap orang lain. Musuh kita adalah amarah yang melihat orang lain tidak pernah benar dan kita tidak pernah salah.
Secara pribadi--walau tak berksempatan hadir di tengah meriahnya acara, berharap agar pertemuan penuh padat rindu tersebut, menjadi batu pertama untuk membangun Aceh dalam bingkai kemerdekaan bagi seluruh penghuni alam ini.
Salam takzimku untuk semua orang yang telah melampaui keumuman hati. Salam hormatku untuk seluruh orang-orang hebat yang tetap melihat perbedaan di dalam cinta, yang mampu mengubah benci menjadi rindu yang mengubah rindu menjadi cinta, yang mengubah cinta sebagai jalan masuk untuk saling menjaga, saling melindungi dan saling membangun.
Sukma Bangsa adalah semangat. Sukma Bangsa adalah wahana melabuhkan kerinduan.
Penulis: Muhajir Juli
0 Comments
Post a Comment