Dara Manis Itu Telah Menerbitkan Buku

Namanya Nurul Hidayati, dara manis yang kini telah menikah. Pertama kali kami bertemu ketika dia mendaftar sebagai kader LPM Suara Almuslim, organisasi pers mahasiswa yang ada di Universitas Almuslim Peusangan. Ada empat orang yang paling memorable di angkatan mereka, salah satunya Nurul.

Perempuan muda asal Peusangan tersebut sosok ulet. Memiliki rasa penasaran tinggi. Juga organisatoris luar biasa. Dia juga junior yang ramah dan sesekali lucu.

Saya teringat sebuah peristiwa penting kala seorang kader SA maju di Pemira Umuslim. Nurul sempat serba salah. Karena kala itu abang kandungnya ikut mendaftar dan akhirnya menang. Saat rombongan SA berkunjung ke kediaman ibu saya di Teupin Mane, saya bilang, "Dek, SA adalah organisasi kita. Tapi Hidayatullah MN adalah abangmu. Kamu harus dukung dia. Jaga perasaannya sebagai abang."

Nurul tersenyum. Kami semua tersenyum. Untuk selanjutnya rombongan SA kembali saling melawak.

Abangnya Nurul juga sosok hebat. Usai pemira, kader SA yang kalah di pemira direkrut sebagai menteri. Sungguh sikap politik luar biasa.

*
Foto yang saya posting adalah buku pertamanya dalam bentuk karya tunggal. Sebelumnya dia sudah menerbitkan bunga rampai bersama penulis muda lainnya dari berbagai daerah di Indonesia.

Saya bangga, bukan saja karena Nurul kader SA. Tapi kebanggaan di lubuk hati saya jauh melampau itu. Dia telah mengharumkan Umuslim, kampus besar yang dibangun di kampung, di bekas Nanggroe Peusangan yang masyur.

Nurul hebat. Suaminya juga hebat. Karena memberikan kesempatan kepada kekasihnya untuk terus bersemangat menulis hingga sukses menerbitkan karya monumental.

Selamat kepada Nurul. Semoga kamu bisa memancing senior, rekan dan junior agar sesegera mungkin keluar dari "pertapaan".

Penulis: Muhajir Juli