Petunia Dan Ipomoea, Saudara Sebangsa Yang Ditakdirkan Berbeda

Ada yang tersinggung dengan postingan saya kemarin yang menyandingkan bunga petunia dengan bunga kangkung. Sementara orang yang saya mention di sana malah santai saja. Hihihi.. 

Untuk kangkung, kita sebut ia Ipomoea, sama-sama kita gunakan nama latin agar tidak minder bersanding dengan Petunia yang nama sehari-harinya disebut bunga terompet. 

Saya tergerak untuk membrowsing lebih banyak tentang mereka berdua. Disebabkan salah seorang teman mengatakan bahwa Petunia dan Ipomoea berasal dari ordo yang sama yaitu solanales. Ordo merupakan salah satu tingkatan klasifikasi ilmiah makhluk hidup yang berarti Bangsa. Di bawah ordo ada Familia yang berarti suku, tingkatan dibawahnya lagi genus yang artinya marga, tingkatan terakhir barulah disebut spesies. 

Guru-guru Biologi tolong dikoreksi jika salah

Tumbuh-tumbuhan dalam satu ordo memiliki ciri-ciri umum yang sama. Bisa jadi bentuk batang, daun ataupun bunga seperti halnya Ipomoea dan Petunia. Bergetar tangan saya menulis namanya. Bagaimana jadinya kalau kangkung berubah nama, bisa jadi harga satu ikatnya berjuta-juta.

Jadi, kenapa harus tersinggung saat kita dikatakan mirip dengan Raisa Andriana, misalnya, atau Shireen Sungkar? Karena memang satu ordo. Sama seperti Petunia dan Ipomoea, hanya berbeda takdir saja. Salah satunya dalam vas digantung diteras, satunya lagi hidup bebas dalam rawa. Mereka bahagia menjalani takdir masing-masing.
Siap-siap kepasar beli kangkung sebelum harganya mahal karena namanya berubah menjadi Ipomoea.

Penulis: Ismi Marnizar 

Pencinta sayur Ipomoea