Perempuan Berseragam Bhayangkari di Video TikTok Viral Tak Tahu Teman Prianya Satpam, Bukan Polisi
RW (28), perempuan dalam video TikTok viral kacang ijo dan cokelat yang viral tak tahu jika teman prianya, RA (36) polisi gadungan dan profesi sebenarnya satpam. Kepada polisi, RW mengaku tak mengetahui jika RA bukan polisi. Hal itu selaras dengan pengakuannya pada video permintaan maafnya.
"Saya meminta maaf kepada kepolisian atas video yang saya buat menggunakan baju bhayangkari, dikarenakan saya tidak mengetahui pria yang di sebelah saya adalah polisi palsu dan menggunakan seragam yang palsu. Saya minta maaf yang sebesar-besarnya kepada pihak yang dirugikan.
Sekali lagi saya meminta maaf," ujar RW dikutip dari video permintaan maafnya.
Polisi: si perempuan sudah curiga, tapi....
AKBP Aldi Subartono Kepala Polisi Resor (Kapolres) Karawang membenarkan jika RW tidak tahu jika RA merupakan seorang polisi palsu. "Dari hasil penyelidikan, si perempuan sebenarnya sudah curiga sejak dua minggu lalu dan meminta jujur kepada RA jika bukan anggota Polri. Namun si pria tetap kekeuh dirinya anggota (Polri)," kata Aldi.
AKBP Aldi Subartono Kepala Polisi Resor (Kapolres) Karawang menyebutkan jika baju polisi tersebut dibeli secara online. Sedang keduanya mengaku teman dekat yang kenal sejak bulan Oktober tahun 2O21 melalui media sosial. Video tersebut diambil di sebuah studio foto. "Mengaku (membuat konten) bukan untuk preewed, hanya untuk senang - senang saja," ucap Aldi.
Pasangan polisi dan bhayangkari gadungan tidak diproses hukum Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Oliestha Ageng Wicaksana menuturkan, pasangan polisi dan bhayangkari gadungan itu tidak diproses hukum karena sudah membuat permohonan maaf.
“Tidak ada pasalnya. Korbannya polisi dan mereka sudah minta maaf (ke polisi),” kata Oliestha ketika Rabu (8/12/2O21).
kata Oliestha, Setelah video keduanya viral, Polsek setempat telah mengecek apakah ada korban pemerasan atau penipuan. Namun selama RA mengenakan seragam dan mengaku polisi, belum ditemukan ia melakukan pemerasan atau penipuan.
"Jadi seragam itu oleh pelaku enggak pernah dipakai buat memeras, menipu orang," katanya. Akan tetapi, pihak kepolisian tetap melakukan rekam sidik jari dan identitasnya. Hal ini dilakukan jika kemungkinan ada korban yang melapor.
"Tidak tertutup kemungkinan, dikemudian hari apabila ada korban yang melaporkan kerugian kami siap proses kembali. Berhubung tidak ada korban yang menyerahkan sesuatu kepada pelaku, maka tidak dapat kami pidana," kata dia Geger video polisi dan bhayangkari, ternyata warga sipil. Sebagaimana telah diberitakan sebelumnya, media sosial digegerkan dengan dua orang berseragam polisi dan bhayangkari. Rupanya keduanya masyarakat sipil dan telah diamankan polisi.
Video berdurasi 18 detik itu diunggah akun tiktok @ratnawulan3O3. Dalam video itu si pria mengenakan seragam polisi berpangkat inspektur dua. "Kacang ijo memang bergizi, tapi cokelat lebih nyaman bikin tenang di hati lagi," ujar wanita dalam video yang kemudian viral itu.
Kepala Polisi Resor (Kapolres) Karawang AKBP Aldi Subartono mengatakan, pria dalam video itu bukan polisi, melainkan warga sipil. "Iya gadungan. Ternyata bukan anggota Polri termasuk si perempuan" kata Aldi di Puskesmas Karawang Kota, Selasa (7/12/2O21).
Pria dan wanita dalam video itu Hingga Saat ini, kata, AKBP Aldi Subartono Kepala Polisi Resor (Kapolres) Karawang telah diamankan di wilayah Cikampek pada Senin (6/12/2O21) malam. Pria tersebut berinisial RA (36) warga Rengasdengklok dan bwkerja sebagai petugas pengamanan gudang. Sedang yang perempuan berinisial RW (28), warga Cikampek.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perempuan Berseragam Bhayangkari di Video TikTok Viral Tak Tahu Teman Prianya Satpam, Bukan Polisi",