Berfirasat Usia tak Akan Lama, Wasiat Dorce Galamala Mau Dimakamkan Sebagai Perempuan Terbongkar
Pembawa acara Dorsey Gammalama hanya bekerja di kursi roda karena kaki kanannya sulit digerakkan.
Diabetes bukan halangan, semangat bertahan hidup tetap membara.
Tetap saja, dia terlihat licik, tidak terlalu tua.
Sejauh ini, penyanyi berusia 58 tahun itu sudah membuat sweater sendiri.
Tidak jauh dari tempat tinggal, tempat peristirahatan terakhir dipasang.
Dia berbicara kepada Denny Summargo tentang isi Home Service CURHAT BANG, Minggu (23/1/2022).
“Saya mengatakan kepada anak-anak, ‘Jangan sakiti ibu, karena ibu tidak akan hidup lama.’
“Rumah saya di Lubang Buya itu masjid. Di sebelahnya ada rumah saya (tempat peristirahatan terakhir),” lanjutnya.
Kemudian saya memikirkan bagaimana suami Olivia, Allen, mengubur Dorsin, mengingat situasi transgender terkait dengan pemasok sukses program “Dorsey Show”.
Diabetes bukan halangan, semangat bertahan hidup tetap membara.
Tetap saja, dia terlihat licik, tidak terlalu tua.
Sejauh ini, penyanyi berusia 58 tahun itu sudah membuat sweater sendiri.
Tidak jauh dari tempat tinggal, tempat peristirahatan terakhir dipasang.
Dia berbicara kepada Denny Summargo tentang isi Home Service CURHAT BANG, Minggu (23/1/2022).
“Saya mengatakan kepada anak-anak, ‘Jangan sakiti ibu, karena ibu tidak akan hidup lama.’
“Rumah saya di Lubang Buya itu masjid. Di sebelahnya ada rumah saya (tempat peristirahatan terakhir),” lanjutnya.
Kemudian saya memikirkan bagaimana suami Olivia, Allen, mengubur Dorsin, mengingat situasi transgender terkait dengan pemasok sukses program “Dorsey Show”.
Dorce Gamalma bersikeras bahwa dia dikuburkan sebagai seorang wanita.
“Seperti saya sekarang. Karena saya perempuan setelah operasi, saya punya vagina, cuci saya dengan pakaian wanita,” kata Dorsey.
“Seperti saya sekarang. Karena saya perempuan setelah operasi, saya punya vagina, cuci saya dengan pakaian wanita,” kata Dorsey.
Karena saya tidak memakai jas, saya tidak memakai gaun pengantin. Dia melanjutkan.
Ada permintaan Dorsey untuk datang ke Dennis Summergo, julukan Denisu.
Dia rindu menemukan ayah dan ibunya.
Bukan tanpa alasan, karena Dorsey adalah seorang yatim piatu saat masih kecil.
“Tidak (minat) setidaknya kadang-kadang (saya ingin bertemu orang tua saya),” kata Dorsey.
“Memang benar tidak ada ayah dan ibu. Saya meninggalkan ayah saya pada 3 bulan. Ibu saya pergi pada 4 bulan. Jadi saya tidak tahu ibu saya, saya tidak tahu saya. Ayah,” tutupnya.
Ya, Dorsey Gamalma bilang dia siap mati bersama Danny Sumargo sebelum konten ini.
Pada Selasa (18 Januari 2022), Dorsey Gamlama, yang dikutip oleh saluran YouTube Kumikumi, menunjukkan tirai dan peti mati kepada media.
Dibuka, penutup dicuci dengan air hangat.
“Ini cover saya. Sudah saya cuci dengan air suam-suam kuku. Sudah bagus, lembut, jadi tidak pakai sabun, masukkan saja,” kata Dorsey Gammalama.
Ada permintaan Dorsey untuk datang ke Dennis Summergo, julukan Denisu.
Dia rindu menemukan ayah dan ibunya.
Bukan tanpa alasan, karena Dorsey adalah seorang yatim piatu saat masih kecil.
“Tidak (minat) setidaknya kadang-kadang (saya ingin bertemu orang tua saya),” kata Dorsey.
“Memang benar tidak ada ayah dan ibu. Saya meninggalkan ayah saya pada 3 bulan. Ibu saya pergi pada 4 bulan. Jadi saya tidak tahu ibu saya, saya tidak tahu saya. Ayah,” tutupnya.
Ya, Dorsey Gamalma bilang dia siap mati bersama Danny Sumargo sebelum konten ini.
Pada Selasa (18 Januari 2022), Dorsey Gamlama, yang dikutip oleh saluran YouTube Kumikumi, menunjukkan tirai dan peti mati kepada media.
Dibuka, penutup dicuci dengan air hangat.
“Ini cover saya. Sudah saya cuci dengan air suam-suam kuku. Sudah bagus, lembut, jadi tidak pakai sabun, masukkan saja,” kata Dorsey Gammalama.
Belakangan, dia tidak ingin mengganggu orang, jadi dia menyiapkan sweter dan selimut.
“Semuanya disiapkan sedemikian rupa sehingga kami tidak mengganggu orang, tetapi untuk alasan yang baik.
Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa dia tidak hanya menyiapkan sweter dan peti mati.
Tapi makam sudah siap.
Makam itu terletak di dekat masjid.
“Iya saya dikubur. Ada yang nanya sedikit waktu itu jadi ini masjid saya, tanah saya milik seseorang, saya minta banget sama dia,” ujarnya.
Dorsey Gammalama telah berjuang melawan diabetes selama bertahun-tahun.
“Semuanya disiapkan sedemikian rupa sehingga kami tidak mengganggu orang, tetapi untuk alasan yang baik.
Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa dia tidak hanya menyiapkan sweter dan peti mati.
Tapi makam sudah siap.
Makam itu terletak di dekat masjid.
“Iya saya dikubur. Ada yang nanya sedikit waktu itu jadi ini masjid saya, tanah saya milik seseorang, saya minta banget sama dia,” ujarnya.
Dorsey Gammalama telah berjuang melawan diabetes selama bertahun-tahun.
Penyakit tersebut kini telah menyebar ke organ vital lainnya, seperti ginjal, jantung, dan saraf.
Dia didiagnosis menderita penyakit Alzheimer setelah dirawat di Rumah Sakit Pusat Perthina.
Penyakit ini tampaknya secara signifikan mempengaruhi memori, status mental dan perilaku Hunt Biang Kerock.
Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Berfirasat Usia tak Akan Lama, Wasiat Dorce Galamala Mau Dimakamkan Sebagai Perempuan Terbongkar,
Dia didiagnosis menderita penyakit Alzheimer setelah dirawat di Rumah Sakit Pusat Perthina.
Penyakit ini tampaknya secara signifikan mempengaruhi memori, status mental dan perilaku Hunt Biang Kerock.
Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Berfirasat Usia tak Akan Lama, Wasiat Dorce Galamala Mau Dimakamkan Sebagai Perempuan Terbongkar,