Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Kabar Gembira Bagi Peserta BPJS Ketenagakerjaan, 2022 Ada 2 Bantuan dari Pemerintah

Kabar Gembira Bagi Peserta BPJS Ketenagakerjaan, 2022 Ada 2 Bantuan dari Pemerintah

                                    Kabar Gembira Bagi Peserta BPJS Ketenagakerjaan, 2022 Ada 2 Bantuan dari Pemerintah

Banyak bantuan dari pemerintah yang masih dicairkan kembali di tahun 2022.

Salah satunya berita gembira untuk partisipan BPJS Ketenagakerjaan, pada tahun 2022 hendak menemukan 2 bantuan dari pemerintah.

Sebelumnya pada tahun 2020 serta 2021 telah disalurkan BSU BPJS Ketenagakerjaan.

Tahun 2020 menerima dengan jumlah Rp2, 4 juta serta tahun 2021 sejumlah Rp1 juta.

Berikut 2 bantuan dari pemerintah untuk peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Program MLT dan JHT

Pemerintah mengadakan program Manfaat Layanan Bonus( MLT) serta Jaminan Hari Tua( JHT) untuk peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Terdapat 3 tipe fasilitas MLT serta JHT yang bisa dimanfaatkan untuk pekerja ataupun buruh, ialah Pinjaman Duit Muka Perumahan( PUMP), Kredit Pemilikan Rumah( KPR) serta Pinjaman Renovasi Rumah( PRP).

Program JKP

Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan( JKP) ialah jaminan sosial yang diberikan kepada pekerja atau buruh yang hadapi PHK.

Jaminan tersebut berbentuk manfaat uang tunai, akses data pasar kerja, serta pelatihan kerja.

Ada pula yang bisa mendapatkan JKP merupakan peserta BPJS Ketenagakerjaan yang sudah mengikuti program sesuai penahapan kepesertaan yang tertuang dalam Peraturan Presiden No 109 tahun 2013.

Tidak hanya itu, wajib penuhi persyaratan PHK sebagaimana yang diatur oleh UU Cipta Kerja serta memiliki masa iuran 12 bulan dalam 24 bulan dan membayar iuran secara berturut ikut selama 6 bulan saat sebelum terjalin PHK.

Pengecualian lain PHK yang disebabkan sebab pensiun, meninggal dunia, cacat total tetap serta mengundurkan diri.***

Artikel ini telah tayang di kabarwonosobo.pikiran-rakyat.com ” Kabar Gembira Bagi Peserta BPJS Ketenagakerjaan, 2022 Ada 2 Bantuan dari Pemerintah