Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Cara Sukses Menjadi Reseller Online Shop

Cara Sukses Menjadi Reseller Online ShopDi jaman era digital seperti sekarang ini, Membuka toko online merupakan keinginan dari banyak orang, namun dilihat dari ukuran keberhasilannya masih sangat sedikit yang mampu memaksimalkan platform yang telah mereka miliki tersebut.
Cara Sukses Menjadi Reseller Online Shop


Kebanyakan dari mereka yang membuka toko online alias online shop seringkali mengalami kesulitan dalam mempromosikan toko mereka tersebut, serta dalam mencari cara lain yang dapat meningkatkan penjualan.


Oleh karena demikian, beberapa dari mereka banyak yang membuka program reseller. Nah..! bagi kamu yang ingin membuka usaha tetapi kesulitan mengumpulkan modal dan minim pengetahuan untuk membuka online shop milik kamu sendiri.

Beberapa alternatif strategi juga biasanya mereka tawarkan, mulai dari yang memadukan dengan sistem dropship hingga yang menggunakan sistem reseller tradisional yang mengharuskan kamu untuk menyetok barang mereka terlebih dahulu dengan harga yang sudah dikenai potongan.

Apabila kamu tertarik untuk mengambil peluang tersebut, tetapi kebingungan mengenai bagaimana cara menjual produk-produk milik online shop tempat kamu menjadi reseller, maka di dalam pembahasan kali ini akan kami berikan penjelasan secara lengkap mengenai apa saja yang kamu butuhkan untuk menjadi reseller online shop yang sukses.

Apa itu Reseller ?

Reseller merupakan suatu strategi bisnis di mana kamu akan menjual produk milik penyedia atau supplier kepada calon pelanggan yang kamu sasar dan targetkan, yang membutuhkan produk yang kamu jual tersebut.

Istilah reseller sendiri berasal dari bahasa Inggris yang berarti “orang yang menjual kembali (suatu produk atau jasa)”, sehingga definisinya pun cukup harfiah, dan sistem kerjasama penjualan ini cukup banyak diterapkan oleh supplier yang membuka toko online alias online shop.

Dengan menjalankan strategi reseller ini, kamu tidak perlu untuk memproduksi suatu barang, dan bahkan dapat jadi kamu tidak perlu mengurus stok dan penyimpanan dari produk tersebut serta tidak perlu juga mengurus pengirimannya kepada pelanggan.

Keuntungan menjadi reseller online shop

Terdapat banyak keuntungan yang dapat kamu dapatkan dengan menjadi reseller online shop, yang mana salah satu yang paling utama adalah minimnya modal yang akan kamu keluarkan untuk menjalaninya, atau bahkan dapat tanpa memerlukan modal sama sekali.

Beberapa keuntungan lainnya menjadi reseller online shop adalah:
  1. Mendapatkan profit maksimal tanpa perlu dipusingkan dengan proses produksi suatu barang atau jasa,
  2. Apabila kamu bekerja sama dengan supplier yang menerima reseller dengan strategi dropship, maka kamu juga tidak perlu dipusingkan dengan penyimpanan barang serta pengiriman pesanan kepada pelanggan,
  3. Menjalin relasi bisnis dengan para supplier, sehingga nantinya pada saat kamu ingin mengembangkan usaha, kamu sudah memiliki banyak koneksi yang dapat membantu kamu dalam meningkatkan kinerja usaha kamu.
  4. Tidak memakan waktu dan dapat kamu lakukan dari rumah, sehingga kamu akan selalu dapat menghabiskan waktu bersama keluarga atau orang-orang terdekat.
Cara Sukses menjadi reseller online shop

Dalam berperan sebagai reseller online shop, ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui supaya bisnis yang kamu jalankan tersebut akan semakin sukses dan berkembang di kemudian hari.

Berikut ini admin blog juragandesa.net akan membagikan beberapa tips yang dapat kamu coba guna semakin meningkatkan penjualan kamu sebagai reseller online shop yang akhirnya akan dapat membantu bisnis kamu untuk menjadi lebih baik.

1. Pilihlah Produk yang Tepat

Hal paling utama yang perlu kamu lakukan apabila ingin menjadi reseller online shop yang berhasil adalah dengan cara memilih produk yang tepat dan sesuai dengan kamu, dalam artian bukan merupakan produk yang tidak kamu ketahui seluk beluknya.

Meskipun bukan berarti kamu tidak dapat menjual produk yang belum pernah kamu gunakan sebelumnya, tetapi akan lebih baik apabila kamu menjual suatu barang yang sudah sering kamu pakai, karena akan memudahkan kamu dalam mengetahui spesifikasi serta kelebihan dan kekurangan dari suatu produk.

Dapat juga kamu hanya memfokuskan kepada barang-barang yang sedang tren, terlepas apakah kamu memiliki pengetahuan atau tidak mengenai produk tersebut, yang memang bagus untuk penjualan tetapi akan berbahaya apabila kualitas produk ayng kamu dapatkan dari supplier ternyata buruk.

2. Memilih Supplier

Salah satu hal yang sangat mempengaruhi cara menjadi reseller online shop yang sukses adalah kepiawaian kamu dalam memilih dan menentukan mana saja supplier alias toko online yang akan kamu jadikan rekanan.

Karena peran kamu sebagai reseller tidak membutuhkan kamu untuk melakukan produksi, maka tentunya kamu harusdapat memastikan bahwa tempat kamu membeli barang tersebut memiliki kualitas produk yang baik dan terjamin.

Apabila kamu telah berhasil menemukan supplier yang berkualitas, cobalah carai beberapa alternatif lainnya sehingga kamu tidak terpaku kepada satu pihak saja, dan apabila terjadi sesuatu kepada supplier utama kamu dapat menggantinya dengan supplier lainnya.

Cara memilih supplier alias online shop yang berkualitas adalah dengan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu terhadap reputasi mereka di dunia maya menggunakan mesin pencari google, akun olshop mereka di media sosial, testimoni dari para reseller lainnya, dan lain sebagainya.

Ada baiknya kamu tidak memilih online shop yang masih baru dan belum memiliki foro-foto produk ataupun bukti resi pengiriman pesanan pelanggan, karena dikhawatirkan online shop tersebut tidak dapat dipercaya meskipun tidak selamanya seperti itu yang terjadi di lapangan.

3. Menjual produk

Setelah kamu memilih produk dan juga supplier atau online shop yang menjadi penyedia dari produk tersebut, langkah selanjutnya adalah bagaimana sebaiknya kamu menjual dengan tepat dan efektif.

Ada beberapa faktor yang perlu kamu perhatikan pada saat akan menjual produk milik online shop pilihan kamu tersebut, antara lain adalah sebagai berikut:
  • Harga jual yang ingin kamu tetapkan,
  • Kompetitor dari kegiatan usaha kamu,
  • Lokasi penjualan produk.
  • Memasarkan produk
Untuk harga jual, sebaiknya kamu menjual di atas harga yang dikenakan oleh supplier guna memperoleh keuntungan, dan karena itulah kamu juga harus nenastikan untuk mencari para supplier yang memberikan potongan harga kepada para reseller mereka.

Kemudian dari segi kompetitor, kamu juga harus memperhatikan dan mengamati bagaimana strategi pemasaran yang mereka lakukan, mulai dari berapa harga jual mereka, apa saja program promo yang mereka adakan, hingga kepada apa saja cara lainnya yang mereka lakukan guna mendongkrak penjualan.

Lalu terkait dengan lokasi penjualan, kamu dapat saja membuka outlet atau toko fisik alias offline, yang tentunya memerlukan biaya yang tidak sedikit, atau kamu juga dapat membuka toko online yang khusus menawarkan produk-produk milik supplier yang kamu jual.

Untuk strategi online, pilihan lokasi yang dapat kamu gunakan untuk membuka toko milik kamu antara lain adalah melalui media sosial seperti Instagram dan Facebook, kemudian marketplace seperti Tokopedia dan Shopee, atau membuat website toko online milik kamu sendiri.

Kemudian untuk memasarkan produk tersebut kamu harus menentukan strategi yang tepat dan sesuai, misalnya menggunakan Google Ads yang dapat kamu manfaatkan untuk menyasar calon pelanggan yang melakukan pencarian Google menggunakan kata kunci tertentu, atau memasang Ads pada Instagram yang dapat menyasar langsung target demografis yang sesuai dengan target pelanggan kamu.

Lalu kamu juga dapat memasang iklan toko online kamu pada marketplace tempat kamu membuka toko tersebut, atau apabila kamu menggunakan website toko online sendiri kamu dapat memperbanyak artikel-artikel seputar produk yang kamu jual sebagai pelengkap untuk Google Ads yang telah kamu pasang.

4. Evaluasi

Sama seperti pada kegiatan usaha pada umumnya, kamu perlu untuk selalu melakukan evaluasi atas setiap kegiatan yang kamu lakukan guna menghasilkan penjualan dari produk yang kamu jual tersebut.

Mulai dari mengevaluasi kinerja para supplier, yang perlu kamu lihat dari kualitas produk dan ketepatan waktu untuk pengiriman barang pesanan, mengkaji ulang harga jual yang kamu tetapkan untuk produk tersebut, dan juga kamu perlu mengevaluasi kegiatan promosi dan pemasaran yang telah kamu lakukan.

Kesemua hal tersebut sangat perlu untuk dilakukan supaya kedepannya kamu dapat lebih mengalokasikan waktu serta anggaran kamu kepada strategi-strategi yang lebih berdampak kepada penjualan produk dan tidak membuang waktu untuk melakukan hal-hal yang tidak berdampak sama sekali atau hanya berdampak sedikit saja.

Kesimpulan Akhir

Menjalankan suatu usaha sebagai reseller memang terdengar mudah dan terkesan tidak terlalu banyak hal yang perlu dilakukan supaya memperoleh kesuksesan dalam menjalaninya, dan walaupun dapat dibilang benar seperti itu, tetapi kamu tetap membutuhkan perencanaan serta strategi yang matang supaya terhindar dari kerugian ataupun kegagalan.

Sama seperti menjalankan bisnis pada umumnya, persiapan dan perencanaan sangatlah dibutuhkan apabila kamu adalah seorang reseller, mulai dari memilih supplier hingga kepada mempromosikan serta memasarkan produk yang kamu jual.

Demikianlah artikel yang membahas tuntas tentang Cara Sukses Menjadi Reseller Online Shop yang dapat kamu praktekkan sekarang juga. Semoga bermanfaat.