Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Cara Memulai Bisnis Dari Nol Hingga Sukses

Cara Memulai Bisnis Dari Nol Hingga SuksesKewirausahaan memang menawarkan keuntungan besar bagi pelakunya. Akan tetapi, untuk mencapainya juga membutuhkan usaha yang sangat besar. Inilah sebabnya mengapa orang harus mundur sebelum memulai bisnis. Dana yang besar, perjuangan yang sulit, hasil yang tidak pasti, dll semua menjadi alasan.

Padahal, seperti yang banyak Anda ketahui, beberapa pemilik bisnis yang dulunya besar kini mulai dari yang kecil-kecilan, dengan modal yang sangat kecil. Faktanya, kebanyakan orang memulai bisnis dari awal. Sebenarnya, ada beberapa risiko dalam memulai bisnis. Tetapi dengan kerja keras, semuanya dapat terbayar seiring pertumbuhan bisnis Anda dan keuntungan Anda meningkat.

1. Tentukan produk

Sebelum memulai bisnis, tentukan dulu produk atau jasa apa yang ingin Anda jual kepada konsumen. Anda bisa menentukannya dengan melakukan riset terlebih dahulu. Untuk menonjol dan berbeda dari merek lain, Anda dapat menjual barang-barang yang berguna atau unik.

Plus, Anda dapat memilih untuk menjual sesuatu yang sangat Anda sukai atau sukai. Selain menyukainya, Anda akan lebih semangat dan rela menghadapi rintangan di kemudian hari sehingga bisa lebih cepat meraih kesuksesan.

2. Menyusun rencana dan visi misi

Setelah produk ditentukan, rencana yang matang dan visi dan misi yang jelas dikembangkan. Ketiga hal ini merupakan kunci sukses bisnis. Dengan menentukan rencana dan visi dan misi, Anda memiliki gambaran dan tujuan yang ingin dicapai di masa depan, mulai dari target pasar, rencana pemasaran, dan banyak lagi.

Dengan melakukan tiga hal ini, Anda dapat tetap berada di jalur dan tetap fokus. Rencana, visi dan misi yang jelas juga akan memudahkan Anda untuk mengambil pinjaman, mencari investor, dan menilai apakah bisnis Anda berpotensi untuk memulai dan berkembang lebih jauh.

3. Siapkan dana

Banyak orang yang takut memulai bisnis karena memikirkan apa yang dianggap modal besar. Meskipun tidak semua bisnis membutuhkan modal yang banyak. Jika Anda kesulitan menyiapkan uang, Anda dapat memulai dengan bisnis kecil-kecilan di rumah, atau menggunakan media sosial gratis untuk menjalankan promosi.

Dokumentasikan dan hitung secara rinci apa yang dibutuhkan bisnis Anda dan berapa biayanya. Perhatikan juga biaya-biaya yang akan digunakan untuk meningkatkan efisiensi. Misalnya, jika Anda membutuhkan keranjang belanja. Kereta belanja untuk operasi bisnis tidak harus baru. Anda memang perlu kerja ekstra untuk mendapatkan keranjang belanja bekas untuk bisnis Anda.

Tapi ini akan terbayar dengan penghematan biaya. Hal ini juga berlaku untuk bahan baku. Jangan ragu untuk berkeliling untuk mendapatkan bahan baku yang lebih murah dan berkualitas terbaik.

4. Buat catatan dengan hati-hati

Ketika melakukan hal-hal baru seperti berwirausaha, wajar jika satu atau dua hal masih terlupakan, dan beberapa hal masih membingungkan. Biasakan merekam detail produk, tindakan, aktivitas, dan tantangan yang Anda hadapi. Catatan ini nantinya dapat digunakan sebagai pengingat apa yang harus dilupakan, apa yang harus dibeli, apa yang harus dilakukan, dan sebagai bahan evaluasi.

5. Jangan takut gagal

Keputusan untuk memulai bisnis memang cukup berisiko. Tetapi jika Anda takut gagal sejak awal, upaya di masa depan mungkin gagal. Anda harus bisa meyakinkan diri sendiri dan menghilangkan rasa takut akan kegagalan. Kegagalan memang terjadi, tetapi seorang pebisnis sejati harus bangkit dan belajar dari kegagalan. Jangan mencoba untuk mundur ketika hal-hal tidak berjalan sesuai rencana Anda.

6. Fokus pada satu bisnis

Memiliki banyak bisnis memang menawarkan banyak manfaat. Namun di sisi lain, hal itu bisa mengganggu konsentrasi Anda, yang justru bisa berujung pada kerugian. Jangan terburu-buru untuk meningkatkan keuntungan dengan memulai bisnis kedua. Pastikan bisnis saat ini sangat stabil dalam hal pendanaan, sumber daya manusia dan kebutuhan lainnya. Ketika sudah stabil, buatlah rencana bisnis selanjutnya. Anda juga dapat mengikuti seminar atau kursus online.

7. Terus belajar

Menjadi pebisnis berarti mau belajar, belajar dan belajar sepanjang waktu. Saat ini, Anda bisa mempelajari segala macam hal tentang kewirausahaan dari berbagai sumber seperti media sosial, website, berbincang dengan sesama pengusaha, mengikuti pelatihan, dan lainnya. Selain itu, Anda juga harus terbuka terhadap kritik dan saran dari orang lain. Ini bagus untuk mengevaluasi bisnis Anda untuk pertumbuhan yang berkelanjutan. Jangan lupa untuk melakukan riset pasar sebelum memulai bisnis. Anda harus mempelajari dinamika pasar, siapa yang akan menjadi pesaing Anda dan apa saja karakteristik pasar sasaran untuk bisnis Anda.

8. Disiplin Waktu


Manajemen waktu bisa menjadi tugas yang sulit bagi seseorang yang memulai bisnis dari awal. Anda pikir bisnisnya masih kecil, jadi tidak perlu manajemen berkelanjutan. Ingat, orang akan terbiasa.

Padahal disiplin waktu sangat penting untuk diterapkan baik pada usaha kecil maupun besar. Tentukan jam kerja Anda. Ini akan membantu Anda mengatur jam kerja dan meningkatkan produktivitas Anda setiap hari.

9. Kelola keuangan Anda

Sekalipun Anda memulai bisnis baru dengan modal, bahan baku dan produksi yang sangat kecil, Anda harus mengelola keuangan Anda dengan baik. Ketika bisnis tumbuh, pengelolaan keuangan tidak dilakukan. Mengelola keuangan bisnis Anda sejak awal akan memudahkan Anda untuk mengembangkan bisnis Anda. Latih diri Anda untuk mencatat semua transaksi sebelum dan sesudah penjualan. Untuk mempermudah ini, program akuntansi yang memiliki aplikasi pembukuan keuangan dapat melakukan pekerjaan keuangan lebih cepat.