Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Syarat dan Cara Pengajuan KUR BRI 2022

Syarat dan Cara Pengajuan KUR BRI 2022Sebelum anda mengajukan KUR, pelajari dulu syarat dan cara pengajuannya.

Cek kelengkapan persyaratan pengajuan KUR BRI agar proses berjalan lancar.

KUR BRI memberikan pinjaman modal usaha untuk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dengan tingkat bunga hanya 3%.

KUR Mikro BRI sd Rp50 juta bahkan Rp100 juta tanpa jaminan tambahan.

BRI juga memfasilitasi proses pengajuan karena dapat dilakukan secara online dengan mengisi aplikasi di website kur.bri.co.id.

Para pelaku UMKM dapat mengajukan pinjaman KUR BRI dari rumah melalui gadget atau komputer.

Pemerintah sendiri telah membayar anggaran KUR hingga Rp 373,17 triliun pada 2022.

Pada saat yang sama, bank "Belt and Road" telah menjadi bank yang paling disetujui, mencapai 260 triliun.

Dengan alokasi yang besar tersebut, peserta UMKM memiliki peluang besar untuk memperoleh pinjaman dari bank BRI.

Peningkatan cap KUR diyakini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang ditopang oleh sektor UMKM.

Harap tinjau cara dan persyaratan dalam artikel ini sebelum mengajukan KUR agar prosesnya berjalan lancar.

Syarat pengajuan KUR Mikro BRI 

Berikut lima syarat pengajuan KUR Mikro BRI melalui platform kur.bri.co.id:
  • Perorangan (individu)
  • Usaha telah berjalan sekurang-kurangnya enam (enam) bulan
  • Berbisnis di salah satu platform e-commerce (mis. Shopee, Tokopedia, dll.) dan/atau penyedia layanan transportasi online (Gojek atau Grab)
  • Saat ini tidak mendapatkan kredit dari bank, kecuali kredit konsumer seperti KPR, KKB dan kartu kredit
  • Persyaratan Administratif: identitas KTP, Kartu Keluarga (KK), Surat Izin Usaha (bisa berupa surat keterangan yang diterbitkan oleh e-commerce atau online car-hailing)
Cara Mengajukan KUR Mikro

Jika tertarik, berikut ini cara mengajukan KUR Mikro di Bank BRI, yang Anda butuhkan hanyalah ponsel:
  • Kunjungi website kur.bri.co.id
  • Pilih "Ajukan Pinjaman"
  • Kemudian, pilih "Sign In" menggunakan alamat email Anda, dan masukkan kata sandi Anda jika Anda sudah memiliki akun. Jika Anda belum memiliki akun, calon klien dapat memilih untuk "Mendaftar"
  • Calon nasabah harap membaca pernyataan yang diberikan oleh BRI dan klik “Setuju”
  • Mengisi formulir aplikasi yang disediakan oleh BRI secara online, seperti informasi calon nasabah, informasi bisnis, upload dokumen, submit data, dll.
  • Jika informasi sudah lengkap dan benar, bank akan melakukan wawancara dengan nasabah melalui telepon.
KUR berencana meluncurkan kur.ekon.go.id dengan tujuan memperkuat kapasitas permodalan usaha dalam rangka implementasi kebijakan percepatan pengembangan sektor riil dan pemberdayaan UMKM.

Untuk mewujudkan hal tersebut, pemerintah mengeluarkan Peraturan Presiden Nomor 6 Tahun 2007 tentang Kebijakan Percepatan Pembangunan Sektor Riil dan Pemberdayaan UMKM. Program KUR secara resmi diluncurkan pada tanggal 5 November 2007.

Dana yang dibayarkan KUR berasal dari dana bank atau lembaga keuangan yang bertindak sebagai penyalur KUR.

Pembiayaan yang diberikan dalam bentuk modal kerja dan dana investasi kepada perorangan/perorangan peserta UMKM, badan usaha dan/atau konglomerasi usaha yang produktif dan layak operasi tanpa agunan tambahan atau layak, namun belum memenuhi kualifikasi Bank.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menginginkan agar BRI mencapai target penyaluran kredit perbankan sebesar 30% kepada UMKM pada tahun 2024.

"Yang penting total volumenya. Biar Kementerian BUMN yang mengatur, dana kredit itu sudah dimiliki BRI yang menguasai 80% dan bisa dibagi dengan BUMN lain dan mungkin juga ke kementerian lain di Himbara dan Perbanas," kata Koordinator Menteri Airlangga mengatakan pada acara BRI Perspektif Keuangan Mikro 2022 yang disiarkan secara online di Jakarta.

Airlangga menjelaskan, target Presiden Jokowi untuk mengalokasikan kredit sektor UMKM sebesar Rp 1.800 triliun pada 2024 tidak berlaku untuk setiap bank karena tidak semua bank fokus menyalurkan kredit UMKM.

“Rata-rata sekarang Rp 1.200 triliun, sedangkan KUR sebenarnya hanya Rp 372 triliun, jadi tentunya masih ada kenaikan yang cukup besar untuk mengisi pemberdayaan UKM,” ujarnya.

Ia juga mengatakan, bantuan sosial pemerintah kepada pedagang kaki lima dan pemilik toko dapat dimanfaatkan oleh Belt and Road Initiative untuk terus menyalurkan kredit ultra mikro, termasuk melalui PNM untuk mendorong inklusi keuangan.

"Kita bisa mendorong inklusi keuangan. Terus dorong dukungan UMKM dan tentunya kami melihat BRI sebagai salah satu jenis pinjaman besar untuk UMKM," ujarnya.

Selain itu, Airlangga mengatakan kinerja ekonomi terus membaik. Dari sisi indikator bank, dana pihak ketiga dan kredit bank masing-masing meningkat 12,2% dan 5,2%, serta kredit bermasalah meningkat 3%.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan pelaku UMKM sudah mulai “lahir kembali” atau pulih dari dampak krisis ekonomi yang terjadi pada 2020 akibat pandemi COVID-19.

"Saya kira motor penggerak perekonomian nasional sekarang adalah UMKM, dan indikatornya sekarang kredit perbankan berjalan untuk UMKM. Ini menunjukkan UMKM sudah mulai reborn," kata Teten dalam Obrolan Antara Bersama Rab 12 Januari 2022. siaran langsung di akun resmi Instagram Antaranews.

Menko UKM mengatakan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dialokasikan dari Rp 190 triliun pada tahun 2021 sebesar Rp 285 triliun, yang terserap dengan baik oleh UKM.

Teten juga memaparkan hasil survei terbarunya, yang menunjukkan penurunan omzet pelaku UMKM yang menjual produk atau jasanya secara offline kini menyempit menjadi 30%, dibandingkan sebelumnya yang turun 30% dibandingkan omzet sebelum COVID-19. .80%. 19 Epidemi.

Dijelaskannya, selama dua tahun pandemi, pemerintah berusaha membangun fondasi dan ekosistem bagi UMKM. Oleh karena itu, pada tahun 2022 diharapkan UMKM dapat menggunakan fondasi dan ekosistem yang diberikan oleh pemerintah untuk mengembangkan usahanya.

"Kami optimis dua tahun lalu di masa pandemi, kami memanfaatkannya untuk memperbaiki fondasi, memperbaiki ekosistem, mendorong pengembangan UMKM dan koperasi. Kami memperkuat UU Penciptaan Lapangan Kerja, baik itu akses pembiayaan, atau Memperoleh bisnis. pembangunan, kata Teten, akses pasar dan lainnya termasuk penyederhanaan perizinan.

Teten mengungkapkan bahwa UMKM Indonesia sangat tangguh dalam menghadapi pandemi karena mereka dapat beradaptasi dengan situasi krisis dan pandemi dengan beralih ke digital untuk terus bertahan.

Bahkan Menko UKM mengatakan tidak ada pelaku UKM di Indonesia yang berniat menutup usahanya meski usahanya dihantam krisis ekonomi akibat pandemi.

“Ini karena UMKM sangat tangguh, dengan kemampuan beradaptasi dan fleksibilitas bisnis untuk beradaptasi dengan kondisi pasar secara umum,” kata Teten.

Teten mengatakan pemerintah akan terus berupaya mendorong UMKM Indonesia menjadi lebih besar dan berperan dalam siklus perekonomian negara. Pemerintah akan berupaya mengarahkan 30% kredit perbankan ke UMKM. Selain itu, pemerintah juga terus memfasilitasi pembiayaan UMKM dengan menawarkan suku bunga rendah dan meningkatkan anggaran yang diberikan kepada UMKM untuk KUR.