Kisah Singkat Kelahiran Baginda Rasulullah shallallahu alaihi wasallam

Pada subuh 12 Rabiul awal merepukan revolusi lentera kehidupan manusia dimana dg kelahiran MUHAMMAD Ibn ABDILLAH menjadi RAHMATAN LIL'ALAMIN baik bagi tumbuhan, binatang, dan MANUSIA dimana semua isi alam bertasbih menyambut kelahiran sang revolusi islam, penyejuk hati, penenang jiwa, Sang pemimpin dunia dan & akhirat.

Dan juga pada 12 rabiul awal seorang Raja Najasyi ( Pasukan Gajah) ingin menghancurkan Ka'bah tiba-tiba mereka kedatangan tentara Allah berupa burung Ababil yang membawa 3 biji batu dan melemparkan atas pasukan gajah, itu salah berkat kelahiran Rasulullah.

Rasulullah lahir dibantu oleh dua orang bidan yg turun dari syurga yaitu Asiyah ( istri Fir'un) dan Siti Maryam(Ibu Nabi Isa As) dalam keadaan sujud dan seraya mengatakan ummati, ummati, ummati, berita kelahiran Rasulullah diketahui oleh Stuwaibah(lamit Abu Lahab) Stuwaibah langsung memberitahu bahwa keponakannya telah lahir, mendengar kabar itu Abu Lahab sangat gembira, saking gembiranya langsung memerdekakan lamitnya, kemudian Stuwaibah memberitahu kepada Abdul Muthalib (kakek Nabi Muhammad) yang berada didalam Ka'bah. Mendengar kabar tsb Abdul Muthalib langsung pulang dan mengendong cucunya untuk mengelilingi Ka'bah seraya mengucapkan syair sebagai berikut:

صَلىَّ عَلّيْكَ اللهُ يَاعَدْنَانِ 
يَا مُصْطَفَى يَا صَفْوَةَ الرَّحْمَان

اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِى اَعْطَانِى 
هَذَا الْغُلاَم الطَيِّبَ الاْرْدَانِ

قَدْ سَادَ فِى اْلمَهْدِ عَلَى اْلغِلْمَانِ 
اُعِيْذُهُ بِالْبَيْتِ ذِى اْلاَرْكَان

حَتَّى اَرَاهُ بَالِغَ اْلبُنْيَانِ 
اَنْتَ الَّذِى سُمِّيْتَ فِى اْلقُرْآنِ

اَحْمَدُ مَكْتُوْبٌ عَلَى اْلجِنَانِ 
صَلَّى عَلَيْكَ اللهُ فِى اْلاَحْيَانِ

اَحْمَدُهُ فِى السِّرِّ وَاْلاَعْلاَنِ 
حَقَّ عَلَى اْلاِسْلاَمِ وَ اْلاِيمان

يَارَبَّنَا باِلْمُصْطَفَى اْلعَدْنَانِ 
اِغْفِرْ ذُنُوْبِى ثُمَّ اَصْلِحْ شَاِن

Setelah Nabi Muhammad diangkat menjadi Rasul, Rasul melakukan REFORMASI paling besar selama 23 tahun, merombak manusia yang biadab menjadi beradap, ummat yang pecah belah menjadi ummat bersatu, pertama Rasullah melakukan reformasi akidah menguatkan kalimah LAAILAHAILLAH.

Sehingga pondasi ummat didasari dengan Iman yang Teguh sebagai senjata yang Ampuh.