Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Bisa Cair Rp50 Juta, Ini Syarat Pengajuan KUR BRI Bunga 3 Persen

Bisa Cair Rp50 Juta, Ini Syarat Pengajuan KUR BRI Bunga 3 Persen

Bisa Cair Rp50 Juta, Ini Syarat Pengajuan KUR BRI Bunga 3 Persen

Untuk mempercepat perekonomian para pelaku UMKM, maka pemerintah memberikan subsidi bunga rendah atau KUR pada tahun 2022 kepada para pelaku usaha mikro Para Pelaku UMKM bisa mendapatkan pinjaman hingga besaran sejumlah Rp50 juta melalui kredit usaha rakyat atau KUR BRIpada tahun 2022, dengan bunga 3 % (persen)

Bagi para pelaku UMKM yang mengajukan pinjaman KUR BRI maka akan mendapatkan subsidi bunga dari pemerintah. Sebelum nya bunga KUR mencapai 6% (persen), akan tetapi setelah mendapatkan subsidi dari peerintah maka para pelaku usaha mikro cukup membayar bunga 3% (persen) per tahunnya

Mengutip dari situs BRI, Sabtu (5/2/2022), plafon KUR mikro hingga Rp50 juta, dengan suku bunga 6% (persen) per tahunnya. Adapun jumlah cicilan mencapai 12 bulan-24 bulan.

Syarat Pengajuan KUR BRI Bunga 3 Persen
 
Peserta KUR bebas biaya administrasi dan provisi. Simak persyaratan Pengajuan KUR Mikro BRI melalui Platform kur.bri.co.id:
  1. Individu (perorangan)
  2. Memiliki usaha yang telah berjalan minimal 6 (enam) bulan
  3. Menjalankan usahanya di salah satu platform e-commerce (misal Shopee, Tokopedia dll) dan/atau penyedia ride hailing (Gojek atau Grab)
  4. Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan Kartu Kredit
  5. Persyaratan administrasi : Identitas berupa KTP, Kartu Keluarga (KK), dan surat ijin usaha dari kepaka desa (dapat berupa surat keterangan yang diterbitkan oleh e-commerce atau ride hailing).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan bahwa pemerintah harus meningkatkan plafon penyaluran KUR pada tahun ini, untuk percepatan pemulihan ekonomi para pelaku UMKM pada masa pandemi Covid-19 seperti sekarang

Pada tahum 2022, plafon KUR BRI ditetapkan menjadi sebesar Rp373,17 triliun. Jumlah Tersebut Untuk meningkat dari target perubahan penyaluran KUR pada Tahun 2021 sebesar Rp285 triliun.
"Subsidi bunga KUR sebesar 3% ( persen) sampai Juni tahun 2022," ungkapnya.

Pemerintah juga melanjutkan pemberian insentif tambahan subsidi bunga KUR sebesar 3% (persen) sampai dengan Juni 2022. Pemerintah juga menambah anggaran subsidi bunga KUR untuk semester I/2022 senilai Rp5,64 triliun.

Direktur Bisnis Mikro PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) Supari mengungkapkan bahwa dalam penyaluran kredit, BRI telah memiliki business process optimal dan sistem yang efisien. Hal ini diharapkan mampu mendukung upaya per orangan dalam penyaluran kredit di segmen Mikro, termasuk KUR BRI

“Efisiensi penyaluran kredit didapatkan BRI melalui digitalisasi, dengan pemanfaatan resources kapabilitas IT dan business model yang sudah teruji saat ini, BRI mampu menjaga bottom line yang solid atau return yang optimal,” ungkap Supari.

Adapun penyaluran KUR BRI sepanjang 2021 meningkat hingga 40,7% (persen) secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan dengan penyaluran pada Desember tahun 2020 yang mencapai Rp138,5 triliun.

BRI mencatatkan jumlah nasabah baru untuk KUR Mikro mencapai 61% (persen) sampai dengan Desember Tahun 2021. Selain itu, untuk nasabah baru KUR Super Mikro tercatat sebanyak 97,6% (persen)