Inilah Nama-Nama Penerima Bantuan PKH Cair Bulan Februari 2022, Cek Nama Anda Lewat cekbansos.kemensos.go.id, Ini Kriterianya

Inilah Nama-Nama Penerima Bantuan PKH Cair Bulan Februari 2022, Cek Nama Anda Lewat cekbansos.kemensos.go.id, Ini Kriterianya

Bantuan sosial( Bansos) Program Keluarga Harapan( PKH) kembali dicairkan pada bulan Februari 2022.

Seperti diketahui, warga bisa mengakses cekbansos. kemensos. go. id untuk mengecek penerima bansos PKH yang cair pada Februari 2022.

Bansos PKH diberikan untuk keluarga yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial( DTKS) serta sesuai kategori penerima PKH bagi Kementerian Sosial( Kemensos).

Bansos PKH akan disalurkan oleh Kementerian Sosial, baik ada ataupun tidak ada pandemi.

Hal ini diakibatkan bansos PKH diadakan untuk penanganan kemiskinan serta kenaikan mutu SDM unggul.

Adapun anggaran bansos PKH, ialah Rp 28, 7 triliun dengan target 10 juta keluarga penerima manfaat( KPM).

Kemudian, untuk penyalurannya melalui bank Himbara, ialah BNI, BRI, Bank Mandiri, serta BTN.

Tujuan PKH

• Meningkatkan taraf hidup lewat akses layanan pendidikan, kesehatan, serta kesejahteraan sosial;
• Mengurangi beban pengeluaran serta meningkatkan pemasukan;
• Mendorong perubahan sikap serta kemandirian keluarga penerima manfaat;
• Mengurangi kemiskinan;
• Inklusi keuangan.

Kriteria Keluarga Penerima Manfaat( KPM) PKH

Komponen Kesehatan:

• Jenis ibu hamil maksimal 2 kali kehamilan;
• Kategori Anak umur dini, umur 0 hingga dengan 6 tahun, maksimal 2 anak.

Komponen Pendidikan:

• Kategori SD ataupun MI sederajat, anak umur 6 hingga dengan 21 tahun yang belum menyelesaikan wajib belajar 12 tahun;
• Kategori SMP ataupun MTS sederajat, anak umur 6 hingga dengan 21 tahun yang belum menyelesaikan wajib belajar 12 tahun;
• Kategori SMA ataupun MA sederajat, anak umur 6 hingga dengan 21 tahun yang belum menyelesaikan wajib belajar 12 tahun.

Komponen Kesejahteraan Sosial:

• Kategori lanjut usia 70 tahun ke atas maksimal 1 orang yang berada dalam keluarga;
• Kategori penyandang disabilitas berat maksimal 1 orang serta berada dalam keluarga penyandang disabilitas fisik serta penyandang disabilitas mental.

Besaran bantuan PKH 2022

• Ibu Berbadan dua/ Nifas menerima sebesar Rp 3. 000. 000 per tahun;
• Anak Umur Dini 0 sd 6 Tahun menerima sebesar Rp 3. 000. 000 per tahun;
• Pendidikan Anak SD/ Sederajat menerima sebesar Rp 900. 000 per tahun;
• Pendidikan Anak SMP/ Sederajat menerima sebesar Rp 1. 500. 000 per tahun;
• Pendidikan Anak SMA/ Sederajat menerima sebesar Rp 2. 000. 000 per tahun;
• Penyandang Disabilitas berat menerima sebesar Rp 2. 400. 000 per tahun;
• Lanjut Usia menerima sebesar Rp 2. 400. 000 per tahun.

Cara cek penerima PKH

• Buka halaman cekbansos. kemensos. go. id;
• Masukkan alamat seperti Provinsi, Kabupaten/ Kota, Kecamatan, serta Desa/ Kelurahan pada kolom;
• Masukkan nama sesuai KTP;
• Masukkan kode yang tertera dalam kotak boks captcha pada kolom;
• Apabila kode huruf tidak jelas, klik simbol‘ reload’ untuk memperoleh kode baru;
• Klik cari data, hasil data pencarian akan timbul pada halaman cekbansos. kemensos. go. id.

Cara Daftar Jadi Penerima Bantuan:

Warga yang belum memperoleh bantuan sosial bisa mengajukan ataupun mengusulkan diri melalui cara berikut:

• Unduh Aplikasi Cek Bansos;
• Setelah itu login serta klik menu‘ Daftar Usulan’;
• Kemudian pemilik akun tinggal menambahkan usulan untuk mendaftarkan diri, keluarga ataupun warga lain, klik‘ Tambah Usulan’;
• Data yang berhasil diusulkan akan memuat nama, NIK serta status kesesuaian Dukcapil sesuai daerah pengusul pada Kartu Keluarga;
• Apabila pengusul mengajukan keluarga sendiri maka status sama dengan 1 KK;
• Field’ yang diisi untuk menu usulan, segala data harus diisi sesuai dengan data kependudukan;
• Bila NIK yang diinput sesuai dengan data Dukcapil, hendak timbul menu‘ Pilih Bansos’;
• Pendaftar hanya tinggal menunggu kelanjutan dari penyaluran bansos.

Artikel ini telah tayang di m.tribunnews.com dengan judul “CEK PENERIMA Bansos PKH Cair Bulan Februari 2022 Lewat cekbansos.kemensos.go.id, Ini Kriterianya”